Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEGIATAN TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) dilaksanakan dengan membuka jalur darat menuju Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjur Mula-Mula, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara. Mereka membangun jalan sepanjang 1,2 kilometer, 5 gorong-gorong dan tembok penahan tanah sepanjang 600 meter.
Dibukanya jalur darat tersebut membuat masyarakat Desa Hasinggaan tidak terisolasi lagi. Sebelumnya, mereka hanya bisa berhubungan dengan daerah lain melalui Danau Toba.
Letnan Dua Inf Rizal Parulian Napitupulu mewakili Komandan Kodim setempat, Sabtu (5/11) mengatakan, Desa Hasinggaan sala satu desa terisolasi di Kabupaten Samosir. Warga yang bermukim sebanyak 296 Kepala Keluarga (KK) atau 1.173 jiwa. Mereka hidup sebagai petani dengan mengandalkan lahan persawahan yang ditanmi palawija, baik jagung maupun bawang merah.
Selama ini, untuk menuju ke desa itu, dari desa terdekat membutuhkan waktu perjalanan 45 menit melalui Danau toba.
"Kegiatan di Desa Hasinggaan dilakukan tiga matra, yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara. Kita juga mendapat bantuan dari rekan Kepolisian," tambah Rizal.
Selain pembangunan fisik, pihaknya juga melakukan sejumlah kegiatan lain. Di antaranya penyuluhan wawasan Nusantara, Bela Negara, hukum, narkoba, kesehatan, ekonomi, KB, stunting dan ketahanan pangan.
Anmad Sagala, Kepala Desa Hasinggaan, mengatakan, desanya sudah ada sejak sebelum Kemerdekaan RI. Namun, perhatian terhadap daerahnya masih sangat kurang.
"Terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah bekerja keras dalam pembukaan jalan tersebut. Kami sudah sejak 20 tahun lalu mengusulkan pembangunan jalan, tapi tak kunjung direalisasikan. Kini, lewat program TNI Manunggal Masuk Desa, akhirnya kami bisa terhubung dengan dunia luar menggunakan jalur darat," tandasnya.
Atas hasil pembangunan yang dilakukan TNI, Bupati Vandiko T Gultom mengaku akan menindaklanjuti dengan membangun desa itu. "Jalan yang dibuka TNI akan kita kembangkan sehingga bisa dilalui kendaraan roda empat." (N-2)
Iyos Somantri mengapresiasi kolaborasi TNI bersama masyarakat atas keberhasilan pembangunan di Desa Tenjojaya melalui program TMMD ke-119 tersebut.
Sumber air itu dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang selama ini mengandalkan air dari Sungai Cisuluheun
Adapun pekerjaan yang dilakukan berupa pengerjaan infrastruktur pengerasan jalan, pembangunan rumah layak huni, sarana air bersih, perbaikan musala dan pembuatan pos kamling.
TMMD di antaranya membuka jalan sepanjang 5,5 km, membentuk badan jalan 13 km, rehab berat jembatan besi sehingga memiliki panjang 24 meter dan lebar 5 meter.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa mengaku terkesan dengan semangat masyarakat Tabanan dalam membangun wilayah mereka.
Memasuki hari ke-20 pelaksanaan pembangunan, penguncian makadam dengan pasir dan batu juga terus dilakukan sebelum dipadatkan dengan menggunakan tandem roller/wales.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved