Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menciptakan inovasi Coolbox termoelektrik dengan tenaga angin untuk mempertahankan suhu dalam coolbox bagi nelayan. Tim terdiri dari Siti Laily Masnah sebagai ketua lalu Andri Adi Seftandi, Muhammad Ihsan, Airlangga Adi Satria, Alviana Afifah Rahmawati sebagai anggota. Mereka merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia.
Selaku ketua tim, Siti Laily Masnah, mengatakan tujuan umum inovasi Coolbox Termoelektrik Tenaga Angin ini untuk menghasilkan coolbox termoelektrik tenaga angin skala penuh serta bermanfaat bagi nelayan dalam mempertahankan mutu hasil tangkapan. Inovasi teknologi ini diciptakan untuk memperlama waktu penyimpanan dan mempertahankan kesegaran ikan di dalam coolbox.
"Coolbox termoelektrik ini menggunakan sumber listrik dari angin, energi gerak pada turbin vertikal yang dihasilkan oleh angin yang diubah menjadi energi listrik. Sehingga dapat digunakan pada saat berlayar serta untuk membantu nelayan saat menangkap ikan, jadi mereka tak perlu khawatir berlama-lama di laut karena ikannya tidak akan membusuk," ujar Siti.
Menurut Siti, prinsip kerja Coolbox Termoelektrik Tenaga Angin ini melalui embusan angin yang datang memutar turbin lalu diteruskan untuk memutar rotor pada alternator, alternator ini akan mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Selanjutnya daya listrik yang dihasilkan generator akan disimpan di baterai. Listrik dari baterai mengalir ke sistem coolbox termoelektrik yang dikonversi menjadi energi panas dan dingin.
Penciptaan dan produksi serta pengujian Coolbox Termoelektrik Tenaga Angin dibimbing oleh Apri Wiyono, dilakukan di Laboratorium Refrigerasi dan Tata Udara Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan dan Teknologi Kejuruan (FPTK) UPI.
Selanjutnya, pengujian dilakukan di kapal nelayan dan Koperasi Unit Desa (KUD) Mandiri Mina Fajar Sidik, Blanakan, yang berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar). Parameter pengujian di antaranya daya listrik yang dihasilkan oleh turbin angin, temperatur pendinginan, waktu pendinginan, COP serta pengujian terhadap kinerja produk secara keseluruhan.
Baca juga: Komunitas Nelayan Pesisir Kabupaten Takalar Meriahkan Maudu’ Lompoa
Setelah inovasi Coolbox Termoelektrik Tenaga Angin berhasil diproduksi dan diuji coba, tim mahasiswa FPTK bekerja sama dengan Raden Rara Elyndra Kartika Putri serta Mochammad Iqbal Maulana, yang merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) UPI, merumuskan strategi komersialisasi, pemasaran dan investasi Coolbox Termoelektrik Tenaga Angin untuk bisa akses dan dimanfaatkan dengan mudah bagi nelayan.
Raden Rara Elyndra Kartika Putri menjelaskan Coolbox Termoelektrik Tenaga Angin memiliki potensi pasar dan dibutuhkan oleh nelayan untuk menyelesaikan masalah terkait ikan hasil tangkapan yang mudah busuk. Selain itu, Coolbox Termoelektrik juga dapat mendukung dan memperkuat perkembangan teknologi Indonesia serta posisi daya saing Indonesia sebagai anggota G20 dalam meningkatkan produktivititas dan kesejahteraan nelayan Indonesia yang modern.
"Tim komersialisasi dan pemasaran melakukan komunikasi dengan mitra internal seperti Direktorat Inovasi dan Pusat Unggulan Universitas serta dengan Lembaga Inkubator Bisnis UPI, yang berperan untuk memberikan supervisi dan akses networking dalam rangka proses pengembangan Coolbox Termoelektrik Tenaga Angin. Agar inovasi ini dapat digunakan oleh masyarakat khususnya para nelayan kecil dan dapat menjadi start-up bersama mitra," kata Rara.
Tim pun melakukan komunikasi dengan pihak eksternal seperti mitra perusahaan teknologi, mitra investor, mitra pemerintah serta mitra Koperasi Unit Desa (KUD) Mandiri Mina Fajar Sidik, Blanakan.
Ketua KUD Mandiri Mina Fajar Sidik, Blanakan, menjelaskan dengan teknologi ini bermanfaat dan dibutuhkan bagi nelayan, sehingga pascapenangkapan ikan akan aman berada di perahu. Rara berharap teknologi bisa dimiliki oleh nelayan agar nilai dan kualitas hasil tangkapan ikan meningkat serta berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan nelayan.(OL-5)
Sekitar 600 pemimpin pemerintahan, sektor bisnis, kelompok-kelompok ramah lingkungan, dan akademisi akan berkumpul di negara Amerika Tengah.
Moratorium ini diberlakukan karena jumlah ikan salmon yang diperkirakan akan kembali ke sungai-sungai di wilayah tersebut telah berkurang drastis dan mendekati titik terendah dalam sejarah.
Selama IAFSF, para peserta berbagi informasi terkini mengenai tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dan Australia dalam penangkapan ikan ilegal lintas batas.
Ikhwan Arief memulihkan ekosistem Selat Bali yang rusak akibat kegiatan penangkapan ikan menggunakan bom maupun racun. Inilah sepak terjang sosok yang masuk nominasi Kick Andy Heroes 2023.
Salah satu langkah ialah memfasilitasi kerja sama antara nelayan dan industri pengolahan ikan. Tujuannya, membuka akses pasar bagi nelayan saat pasokan ikan berlimpah.
Program MSIB merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan magang,
Prof Asep dikenal sangat aktif dalam penelitian. Dia juga dikenal di level nasional dan internasional.
Seluruh raihan didedikasikan kepada semua Sivitas akademika UPI Cibiru
Produk VM ditujukan bagi siswa sekolah pada jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama
Eston berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) dan Progran Magister (S2) pada Program Studi (prodi) Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI
Sebelumnya, lembaga ini berada di Program Studi (prodi) Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan UPI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved