Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menciptakan inovasi Coolbox termoelektrik dengan tenaga angin untuk mempertahankan suhu dalam coolbox bagi nelayan. Tim terdiri dari Siti Laily Masnah sebagai ketua lalu Andri Adi Seftandi, Muhammad Ihsan, Airlangga Adi Satria, Alviana Afifah Rahmawati sebagai anggota. Mereka merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia.
Selaku ketua tim, Siti Laily Masnah, mengatakan tujuan umum inovasi Coolbox Termoelektrik Tenaga Angin ini untuk menghasilkan coolbox termoelektrik tenaga angin skala penuh serta bermanfaat bagi nelayan dalam mempertahankan mutu hasil tangkapan. Inovasi teknologi ini diciptakan untuk memperlama waktu penyimpanan dan mempertahankan kesegaran ikan di dalam coolbox.
"Coolbox termoelektrik ini menggunakan sumber listrik dari angin, energi gerak pada turbin vertikal yang dihasilkan oleh angin yang diubah menjadi energi listrik. Sehingga dapat digunakan pada saat berlayar serta untuk membantu nelayan saat menangkap ikan, jadi mereka tak perlu khawatir berlama-lama di laut karena ikannya tidak akan membusuk," ujar Siti.
Menurut Siti, prinsip kerja Coolbox Termoelektrik Tenaga Angin ini melalui embusan angin yang datang memutar turbin lalu diteruskan untuk memutar rotor pada alternator, alternator ini akan mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Selanjutnya daya listrik yang dihasilkan generator akan disimpan di baterai. Listrik dari baterai mengalir ke sistem coolbox termoelektrik yang dikonversi menjadi energi panas dan dingin.
Penciptaan dan produksi serta pengujian Coolbox Termoelektrik Tenaga Angin dibimbing oleh Apri Wiyono, dilakukan di Laboratorium Refrigerasi dan Tata Udara Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan dan Teknologi Kejuruan (FPTK) UPI.
Selanjutnya, pengujian dilakukan di kapal nelayan dan Koperasi Unit Desa (KUD) Mandiri Mina Fajar Sidik, Blanakan, yang berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar). Parameter pengujian di antaranya daya listrik yang dihasilkan oleh turbin angin, temperatur pendinginan, waktu pendinginan, COP serta pengujian terhadap kinerja produk secara keseluruhan.
Baca juga: Komunitas Nelayan Pesisir Kabupaten Takalar Meriahkan Maudu’ Lompoa
Setelah inovasi Coolbox Termoelektrik Tenaga Angin berhasil diproduksi dan diuji coba, tim mahasiswa FPTK bekerja sama dengan Raden Rara Elyndra Kartika Putri serta Mochammad Iqbal Maulana, yang merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) UPI, merumuskan strategi komersialisasi, pemasaran dan investasi Coolbox Termoelektrik Tenaga Angin untuk bisa akses dan dimanfaatkan dengan mudah bagi nelayan.
Raden Rara Elyndra Kartika Putri menjelaskan Coolbox Termoelektrik Tenaga Angin memiliki potensi pasar dan dibutuhkan oleh nelayan untuk menyelesaikan masalah terkait ikan hasil tangkapan yang mudah busuk. Selain itu, Coolbox Termoelektrik juga dapat mendukung dan memperkuat perkembangan teknologi Indonesia serta posisi daya saing Indonesia sebagai anggota G20 dalam meningkatkan produktivititas dan kesejahteraan nelayan Indonesia yang modern.
"Tim komersialisasi dan pemasaran melakukan komunikasi dengan mitra internal seperti Direktorat Inovasi dan Pusat Unggulan Universitas serta dengan Lembaga Inkubator Bisnis UPI, yang berperan untuk memberikan supervisi dan akses networking dalam rangka proses pengembangan Coolbox Termoelektrik Tenaga Angin. Agar inovasi ini dapat digunakan oleh masyarakat khususnya para nelayan kecil dan dapat menjadi start-up bersama mitra," kata Rara.
Tim pun melakukan komunikasi dengan pihak eksternal seperti mitra perusahaan teknologi, mitra investor, mitra pemerintah serta mitra Koperasi Unit Desa (KUD) Mandiri Mina Fajar Sidik, Blanakan.
Ketua KUD Mandiri Mina Fajar Sidik, Blanakan, menjelaskan dengan teknologi ini bermanfaat dan dibutuhkan bagi nelayan, sehingga pascapenangkapan ikan akan aman berada di perahu. Rara berharap teknologi bisa dimiliki oleh nelayan agar nilai dan kualitas hasil tangkapan ikan meningkat serta berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan nelayan.(OL-5)
Selama IAFSF, para peserta berbagi informasi terkini mengenai tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dan Australia dalam penangkapan ikan ilegal lintas batas.
KKP merancang peluncuran percontohan penangkapan ikan terukur berbasis kuota (PIT) di dua wilayah pada zona 3, yaitu Kota Tual dan Kepulauan Aru, Maluku.
FAO mendukung langkah pemberantasan illegal unreported unregulated (IUU) fishing di wilayah perairan Indonesia.
UPAYA Aruna untuk turut serta dalam pengembangan dan pembangunan bidang ekonomi biru terus berjalan, baik melalui program pengembangan komunitas secara mandiri
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan SNI Muara Baru, James Then mengajukan penolakannya terhadap Penangkapan Ikan Terukur (PTI) dan sistem kuota zona yang tidak efektif
KKP gunakan jaringan satelit milik Elon Musk untuk sejumlah keperluan bagi kapal-kapal yang terhubung dengan aplikasi e-PIT.
Prof Deni dan Prof Prayoga membantah mereka melayangkan somasi ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal memilih meninggalkan ruangan acara pelantikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Didi Sukyadi.
Anggota senat (SA) UPI atau pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan terpilihnya Prof. Didi Sukyadi sebagai Rektor UPI periode 2025-2030 dipersilahkan menggugat ke PTUN.
Sebanyak 300 peserta mulai dari dosen dan mahasiswa di lingkungan FPEB UPI mengikuti seminar ini
Tahun ini diterapkan mekanisme asesmen oleh asesor independen untuk mendapatkan calon terbaik.
Pemeringkatan ini merupakan salah satu yang paling bergengsi dan paling banyak dirujuk di dunia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved