Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
ALAT perekam transaksi elektronik (tapping box) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah terpasang di 165 lokasi. Keberadaan alat tersebut berkontribusi besar terhadap peningkatan realisasi penerimaan pajak daerah.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Komarudin, mengatakan sasaran pemasangan alat tapping box yaitu wajib pajak pada sektor restoran, hotel, parkir, dan hiburan. Jumlah alat tapping box yang terpasang saat ini sama dengan jumlah wajib pajak. "Sampai saat ini alat perekam transaksi elektronik yang sudah terpasang pada wajib pajak sebanyak 165 unit," kata Komarudin, Rabu (2/11).
Komarudin menyebut, dengan dipasangnya alat tapping box tersebut, berdampak terhadap peningkatan realisasi pembayaran pajak daerah. Bahkan peningkatannya mencapai kisaran 50% sampai di atas 100%. "Peningkatan pembayarannya meningkat signifikan dibanding sebelum dipasang alat perekaman transaksi elektronik," tegasnya.
Cara kerja tapping box sendiri secara teknis merekam langsung setiap transaksi di setiap badan usaha. Secara otomatis, dengan sistem transaksi yang terekam langsung itu bisa lebih transparan.
Jadi dengan sistem tapping box ini wajib pajak dan pemerintah akan mendapatkan informasi aktual berapa nilai omzet dan pajak yang harus disetorkan. Wajib pajak pun dimudahkan menghitung pembayarannya. "Insya Allah, tapping box sangat membantu meningkatkan pembayaran dari wajib pajak," tuturnya.
Sementara itu, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak sudah mencapai Rp191.431.515.682 atau 80,69% dari target sebesar Rp237.248.060.043. Ada 11 sektor pajak daerah yakni hotel, restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, pajak BPHTB, serta pajak bumi dan bangunan (PBB).
Hingga Oktober tahun ini, realisasi penerimaan dari pajak hotel sebesar Rp8.648.713.905, pajak restoran sebesar Rp18.730.186.626, pajak hiburan Rp1.438.919.517, pajak reklame Rp5.141.363.450, pajak penerangan jalan Rp40.516.158.700, pajak mineral bukan logam dan batu Rp805.475.943, pajak parkir sebesar Rp467.701.053, pajak air tanah sebesar Rp9.472.577.984, pajak sarang burung walet Rp9.307.150, pajak BPHTB sebesar Rp50.803.875.634, dan PBB sebesar Rp55.397.235.370.
"Untuk belanja daerah di Bapenda Kabupaten Cianjur, pada anggaran perubahan sebesar Rp21.336.983.187, realisasinya sebesar Rp15.867.263.624 atau 74,37%," pungkasnya. (OL-15)
Penaikan tarif pajak tidak akan berdampak positif bagi penerimaan negara dan perekonomian. Naiknya pungutan pajak justru dapat menghasilkan masalah baru.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara oleh Kapolri.
DPRD juga menerima penyampaian Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2025-2029.
Dengan dibentuknya Bapeneg, pemerintah dapat melakukan rekonstruksi peraturan perundang-undangan penerimaan negara meliputi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Realisasi penerimaan option PKB dan BBNKB yang sudah mencapai 21%, sejauh ini sudah cukup bagus.
REKTOR Universitas Gadjah Mada (UGM), Dwikorita, menyebut gejala korupsi di Indonesia sudah memasuki level siaga
Peran pemuda sebagai level terkecil dalam Kampung Berdaya sangatlah penting karena inisiatif mereka akan menentukan keberlanjutan program.
PEMERINTAH khawatir Indonesia gagal naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi, alias terperangkap dalam jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).
PENELITI Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada, Destha Titi Raharjana mengatakan, tradisi mudik mampu memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah tujuan mudik.
Menurutnya peningkatan upah minimum juga tidak terlepas dari banyaknya masyarakat yang bekerja di sektor industri manufakturr
Air dipompa melalui jaringan pipa sepanjang 800 m ke desa dengan pipa Vinilon PN16 untuk melayani lebih dari 500 rumah tangga di Desa Naisau.
Ganjar Pranowo berbicara mengenai strategi dalam mempercepat dan mewujudkan Indonesia Emas 2045 yangmenggambarkan Indonesia sebagai negara maju, mandiri, dan berdaulat pada 2045,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved