Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bus Rute Pontianak-Badau Masuk Jurang, Belasan Penumpang Luka

Mediaindonesia.com
22/10/2022 16:01
Bus Rute Pontianak-Badau Masuk Jurang, Belasan Penumpang Luka
Proses evakuasi penumpang bus Putra Kembar yang mengalami kecelakaan jatuh ke jurang di Desa Kenerak Kecamatan Semitau, Kapuas Hulu.(Antara/HO-Satlantas Polres Kapuas Hulu. (Teofilusianto Timotius))

BUS Putra Kembar rute Pontianak-Badau berpenumpang 35 orang mengalami kecelakaan tunggal. Kendaraan itu jatuh ke jurang sehingga menyebabkan 17 orang luka-luka. Tiga di antara korban dirujuk ke Rumah Sakit Sintang Kalimantan Barat.

Bus bernomor polisi KB 7510 F tersebut jatuh ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 8 meter di ruas jalan Kenerak Desa Kenerak, Kecamatan Semitau, sekitar pukul 06.50 WIB, Sabtu (22/10). "Tidak ada korban jiwa, tetapi tiga penumpang harus dirujuk ke Rumah Sakit Sintang dan lainnya mengalami luka ringan," kata Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas (Kasar Lantas) Polres Kapuas Hulu Iptu Usman Hasibuan di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (22/10) siang.

Usman mengatakan Bus Putra Kembar melaju dari arah Pontianak. Namun dalam perjalanan sopir bus diduga mengantuk sehingga hilang kendali dan jatuh ke jurang tepatnya di ruas jalan Kenerak-Semitau Kecamatan Semitau.

Ia mengatakan penumpang dalam bus berjumlah 37 orang termasuk sopir dan kernet. Rata-rata penumpang merupakan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT PIP Tengkawang, Kecamatan Semitau. "Para penumpang termasuk sopir dan kernet sudah dibawa ke Puskesmas Semitau oleh masyarakat dan anggota polsek setempat," ucapnya.

Dalam kecelakaan itu, polisi menyelamatkan terlebih dahulu para korban yang selanjutnya memeriksa sopir dan para saksi. "Kami mengutamakan dulu menyelamatkan para penumpang untuk mendapat pertolongan tenaga medis. Langkah selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan sopir dan saksi-saksi," katanya. 

Dengan kecelakaan itu, Usman mengimbau para pengendara roda dua, roda empat, dan angkutan umum untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan penumpang. "Jika mengantuk sebaiknya istirahat dulu, jangan dipaksakan mengendarai kendaraan," pesannya. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya