Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HUJAN dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan masih akan mengguyur daerah di pantura Jawa Tengah. Berbagai daerah waspada dan siaga terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (19/10) bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin ribut masih akan menjadi ancaman serius berbagai daerah di pantura Jawa Tengah, kewaspadaan tinggi diterapkan oleh daerah mengingat hujan masih terus akan mengguyur baik siang hingga malam hari.
Berdasarkan data dihimpun dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan masih akan mengguyur daerah di pantura Jateng seperti Kabupaten/Kota Semarang, Salatiga, Rembang, Blora, Grobogan, Jepara, Kudus, Demak, Kendal, dan Pekalongan.
Setelah beberapa wilayah di Kota Semarang dilanda banjir pada Selasa (18/10) malam dengan ketinggian air 20-30 centimeter, Pemerintah Kota Semarang menyiapkan 119 unit pompa penyedot air yang ditempatkan di 52 rumah pompa tersebar di ibukota Jawa Tengah ini.
"Ratusan pompa telah kita siapkan, sehingga ketika muncul banjir di satu wilayah langsung dilakukan penyedotan hingga air segera surut," kata Koordinator Operasi dan Pemeliharaan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Hisam Ashari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak Muhammad Agus Nugroho Luhur Pambudi mengatakan ancaman bencana banjir di daerah ini sangat besar, karena ada 14 sungai besar yang hilirnya ada di Demak. "Tidak harus hujan di sini, hujan di daerah Hulu seperti Kabupaten Semarang, Boyolali, Salatiga, Grobogan, Blora dan Kudus sudah dapat menyebabkan banjir di Demak," tambahnya.
Hal serupa diungkapkan Koordinator Kelompok Pengelola (Korpokla) SDA Wilayah Bodri Kendal Nur Kholis bahwa Kabupaten Kendal juga rawan banjir karena banyak sungai mengalir dengan hilir di daerah ini, sehingga untuk mengantisipasi dilakukan normalisasi sungai dan menjaga kebersihan sungai yang ada.
"Ada 11 kelurahan di wilayah Kecamatan Kota Kendal menjadi langganan banjir, maka baru-baru ini 750 meter Sungai Kendal dilakukan pengerukan, namun normalisasi sungai tidak berjalan mulus karena terkendala bangunan warga," ujar Nur Kholis.
Normalisasi sungai juga dilakukan Pemerintah di Kabupaten dan Kota Pekalongan sebagai antisipasi menghadapi banjir, namun hingga saat ini belum seluruh rampung mengingat banyaknya sungai yang harus digarap termasuk peninggian tanggul Sungai Bremi.
Bahkan untuk mengantisipasi banjir yang menjadi langganan di Pekalongan, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana membantu penanganan banjir dan rob dengan menggelontorkan anggaran Rp1,24 triliun. "Proyek tersebut saat ini telah mulai dikerjakan dan ditargetkan selesai secara multiyears hingga 2023 mendatang," ungkap Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid. (OL-15)
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
FILM Pangku merilis official first look menuju penayangan perdana pada tahun ini, itu merupakan film panjang pertama yang disutradarai Reza Rahadian.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan prioritas pembangunan Giant Sea Wall dilakukan dari Jakarta hingga Semarang.
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa (Pantura).
Sebulan sebelum Lebaran Idul Adha petugas kesehatan hewan dikerahkan untuk memberikan vahsin penyakit mulut dan kuku (PMK).
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved