Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PEREMPUAN berusia 78 tahun itu tak kuasa menahan haru. Air matanya mengalir perlahan saat ia berusaha menceriterakan kondisi kejiwaan yang sedang dialaminya. Keresahan tergambar dari rautnya yang renta. Bidan Ina Age Watun, S.Tr, Keb dengan sabar mendengarkan, mengamati dan menganalisa keluhan lansia tersebut.
Saat itu bidan Ina, demikian ia biasa disapa, sedang melakukan Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G), di Posyandu lansia di Tanah Merah. Peraih penghargaan paramedis teladan Kabupaten Lembata, tahun 2011 itu menjelaskan, P3G merupakan salah satu teknik untuk mempelajari keadaan fisiologi dan penyakit yang berhubungan dengan lansia.
Menurutnya, perhatian menyebabkan para lansia dapat menikmati masa tuanya dengan suka cita. Karena itulah, bidan ini ikhlas dan penuh cinta mengemban tugasnya sebagai Penanggung jawab program lansia Puskesmas Lamau, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Ia bersama para kader posyandu bertugas melayani 1019 lansia yang tersebar di seluruh Kecamatan Ile Ape Timur. Pada sesi wawancara, bidan Ina menemukan lansia berusia 78 tahun ini kerap diserang rasa khawatir berlebihan. Kepalanya sering sakit dan sering pula menangis seorang diri.
"Dia rindu kepada anaknya di perantauan, menyebabkan dirinya kerap dilanda depresi. Ibu lansia ini sering diserang sakit kepala, mudah menangis dan diserang rasa takut. Ada rasa depresi dialami ibu ini, namun belum sampai ke tahap demensia atau kondisi penurunan mental progresif terus menerus," ungkap Bidan Ina Age Watun, usai mewawancarai seorang lansia, Senin (17/10/2022).
Bidan Ina mengatakan, dari 8 elemen yang ditelitinya, lansia ini hanya mengalami gejala depresi, sedangkan 7 aspek lainnya normal.
Jebolan D4 Kebidanan, Universitas Kadiri, Jawa Timur, tahun 2017 ini menjelaskan, ada 8 aspek yang diteliti dalam P3G pada lansia yakni: aktivitas harian, tingkat kemandirian aktivitas, penilaian resiko jatuh, penilaian depresi, penilaian demensia dan gangguan perilaku, penilaian mental, dan penilaian resiko mal nutrisi.
Berkat pola P3G, yang di laksanakan saat Posyandu Lansia di Tana Merah, lansia berusia 78 tahun ini didampingi kondisi kejiwaan lansia. "Kami membantu merubah cara berpikir, bahwa anaknya itu saat ini sedang bekerja. Sekarang ibu ini mulai bisa menerima keadaan, tidak separah
sebelumnya," ungkap bidan Ina.
Bidan Ina masih terus melanjutkan pelayanannya ke desa lain, mengurus Lansia dengan pendekatan Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G), agar para lansia dilayani secara paripurna.
"Dengan pola ini kami mampu mendiagnosis dan menentukan pola penanganan dengan mudah. Jangan lupa bahwa para lansia ini adalah pengambil keputusan di dalam rumah tangga. Mereka juga menjadi ujung tombak pengentasan stunting, jadi lansia sehat, keluarga sehat," ungkap Bidan
Ina. (OL-13)
Baca Juga: Atasi Kelangkaan Air Bersih di Gunungkidul, Srikandi Ganjar DIY Bangun Sumur Bor
Memasuki usia 50 tahun, penting untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Simak daftar 10 jenis makanan yang perlu dihindari.
Seorang wanita lanjut usia (lansia) ditemukan meninggal dunia dalam kebakaran rumah susun (rusun) di Jalan Delima Raya, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
SEBUAH studi oleh peneliti Italia yang diterbitkan dalam Journal of Marriage and Family mengkaji hubungan antara kesehatan dan tingkat perceraian pada lansia.
Sarapan bukan sekadar rutinitas, tapi langkah penting untuk menjaga energi, fungsi otak, dan kesehatan jantung—terutama bagi lansia.
Seperti banyak fungsi tubuh lainnya, kemampuan ginjal cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, yang dapat meningkatkan risiko munculnya beberapa kondisi kesehatan.
Dengan vaksinasi yang tepat dan gaya hidup yang sehat, para lansia dapat menikmati masa tua yang lebih aktif, mandiri, dan penuh semangat.
PARA kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) disebut sebagai garda terdepan yang berperan penting dalam upaya pembinaan dan pemberdayaan keluarga.
Endang Setiawati, fasilitator Rumah Anak SIGAP di Kutai Kartanegara, berbagi kisah inspiratif tentang pentingnya pola asuh dan peran orang tua dalam tumbuh kembang anak.
Program peningkatan mutu pengukuran di Posyandu juga terus diperkuat melalui distribusi 300.000 alat antropometri.
Harapannya, dengan adanya perhatian dan intervensi yang berkelanjutan, angka stunting di Kota Sorong dapat terus menurun.
Cek kesehatan lansia di posyandu dilakukan melalui beberapa tahapan, seperti pendaftaran, pengukuran, pemeriksaan, dan penyuluhan.
PEMERINTAH mulai membagikan makan bergizi gratis (MBG) kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok bayi di bawah usia lima tahun (balita). Penyalurannya diberikan sekali dalam sepakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved