Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HASIL analisis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan 2021 menggolongkan potensi bahaya banjir dan tanah longsor di daerah dalam dua kelas, yaitu sedang dan tinggi.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Muhammad Firda di Makassar, Jumat (14/10), ada 21 dari 24 kabupaten/kota di Sulsel memiliki potensi banjir tinggi, dan dua kabupaten yakni Bantaeng dan Jeneponto, berpotensi banjir sedang.
Untuk potensi bahaya tanah longsor di Sulsel dengan kelas sedang berada di dua kabupaten, yaitu Takalar dan Wajo, sedangkan kabupaten/kota lain berada pada kelas tinggi.
"Ini kan sudah mulai masuk musim hujan, yang kadang intensitasnya tinggi disertai angin kencang. Jadi kami dari BPBD dan instansi terkait, harus siaga mengahadapi cuaca ekstrem tahun ini. Jika terjadi bencana, BPBD dan dinas terkait harus segera turun menangani dan memberikan bantuan langsung," jelas Firda.
Baca juga: 456 Kilometer Jalan di Kalsel Dikepung Tambang Bencana Menanti
Sementara itu, berdasarkan data BPBD Sulsel selama 2022 hingga September, telah terjadi 528 kasus bencana. Terdiri atas gempa bumi, angin kencang, kebakaran, banjir, puting beliung, tanah longsor, dan abrasi.
"Bencana-bencana itu mengakibatkan sebanyak 22.132 jiwa terdampak dengan taksiran kerugian mencapai Rp48 miliar," ungkap Firda tanpa menyebutkan detail daerah terdampak bencana.
Saat ini, lanjut Firda, BPBD Sulsel mengantisipasi sejak dini bencana banjir dan tanah longsor lewat berbagai upaya. Seperti melakukan simulasi penanggulangan bencana pada wilayah berpotensi, seperti Kota Parepare dan Kabupaten Gowa.
Selain itu, pihaknya juga intens berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota agar bisa meningkatkan kesiapsiagaan daerah, baik personel, peralatan, maupun logistik bencana melalui grup Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB).
"Memang pada musim hujan ini harus diantisipasi bencana alam hidrometeorologi, yaitu bencana yang diakibatkan iklim, untuk dokumen Kajian Risiko Bencana yang mengakomodir peta bahaya, peta kerentanan, dan peta kapasitasnya," tandas Firda. (OL-16)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Meskipun lokasi pemantauan sempat diguyur hujan deras, kondisi cuaca mulai membaik.
WAKIL Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid, melakukan kunjungan kerja ke Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulawesi Selatan.
Secara teknologi, PLTB Tolo Jeneponto memiliki kemampuan yang sama dengan PLTB Sidrap.
Pemilik rumah tahfidz di Gowa Sulsel ditangkap setelah diduga melakukan tindakan asusila berupa pemerkosaan kepada empat orang santrinya.
KONDISI bangunan di SDN 59 Campagaya, Desa Tamasaji, Kacamatan Gakesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sangat memprihatinkan siswa belajar di luar kelas.
Laga di Stadion Bank of America, Charlotte, AS, Minggu (29/6) dini hari itu dihentikan saat Chelsea tengah unggul 1-0 atas Benfica berkat gol tendangan bebas Reece James di menit 64.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk hari ini, Kamis 26 Juni 2025, dengan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca buruk
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Penerbangan JT-123 rute Bandar Udara Radin Inten II Lampung ke Bandara Soekarno-Hatta. Pilot Lion Air melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kertajati
Masyarakat diminta mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Sejumlah penerbangan tujuan Bandara Juanda Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dialihkan sementara (divert) ke bandara lain akibat cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved