Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polres Sangihe Berkomitmen Berantas Peti di Wilayah Tambang Emas PT TMS

Voucke Lontaan
13/10/2022 12:10
Polres Sangihe Berkomitmen Berantas Peti di Wilayah Tambang Emas PT TMS
Lokasi tambang emas di Kampung Bowone, Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara(MI/VOUCKE LONTAAN)

KEPOLISIAN Resort Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, berhasil meringkus pelaku pertambangan liar (Peti) yang beraksi  di lahan tambang emas, Kampung Bowone, Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe.

"Aksi pertambangan liar  di wilayah tersebut sudah lama saya hentikan. Ini menjadi komitmen saya membersihkan dan memberantas peti, " kata Kapolres Sangihe Ajun Komisaris Besar Denny Tompunuh, Kamis (13/10).

Lokasi pertambangan masuk dalam wilayah PT Tambang Emas  Sangihe (TMS) selaku pemegang izin pertambangan. Sebelumnya sempat terjadi polemik hukum dengan sekelompok warga yang menamakan diri masyarakat Sangihe Save Sangihe Island (SSI).

Kami tetap berkomitmen mengosongkan tambang Bowone. Bahkan siapun coba coba masuk tanpa izin resmi, langsung ditangkap dan dijebloskan ke tahanan," tegas Kapolres Tompunuh.

Perubahan positif

Sementara itu, PT Tambang Emas Sangihe (TMS) sebagai pemilik izin tambang kontrak karya, saat ini sedang dalam persiapan pengoperasian lokasi tambang tersebut.

Pengurus Manajemen PT TMS Rudi Riady, mengungkapkan terkait pengoperasian, pihaknya masih dalam proses pengurusan kelengkapan persyaratan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah.

"Untuk mengawali kegiatan operasi pertambangan emas, PT TMS bersama pemerintah setempat akan melakukan sosialisasi lebih matang, lebih khusus kepada masyarakat yang ada di lingkar tambang. Sosialisasi bersama pemerintah akan digelar sambil menunggu proses lebih matang penambangan di Bowone." ujar Riady.

Sementara itu Pelaksana harian Save Investasi Asing Sulut (SIAS) Ridi Manikoe didampingi Ketua Umum SIAS Meldi Sahensolar menambahkan, sudah sepantasnya PT TMS segera beroprasi dan jangan lagi dihalang-halangi.

Investasi ini, lanjutnya, akan membawa perubahan positif bagi rakyat di Kepulauan Sangihe. Sangat diharapkan semua warga Sangihe harus menyatu memuluskan pengoprasian ini, karena izin PT TMS sudah jelas.

"Mari kira berpikir positif dan menyambut karunia Tuhan ini dengan sukacita dan bahagia. Jangan saling hasut dan mengacaukan keadaan. Tambang Sangihe adalah rencana Tuhan, dan tidaklah mungkin berkat ini menjebak umatNya. Saya kira kita perlu kedewasaan menyambut berkat ini dan hindari perselisihan," pinta Manikoe. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya