Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
HUJAN deras mengguyur wilayah Wonosobo, Jawa Tengah, pada Selasa (11/10) malam. Ini membuat air sungai Kalianget meluap dan menggenangi irigasi hingga di atas fondasi.
Akibatnya, senderan setinggi enam meter, panjang 30 meter, dan lebar empat meter yang akan dibuat perumahan itu mengalami longsor. Material tanah longsor menimpa lima rumah warga di Kampung Rowopeni RT 03 RW 06 Kelurahan Kalianget, Kecamatan dan Kabupaten Wonosobo. Kelima rumah tersebut juga digenangi air.
Kepala Pelaksana Harian (Plh) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono menyebutkan lima rumah terdampak banjir dan longsor tersebut milik Sulyadi, 51, Haryanto, 35, Santo, 38, Rohman Hidayat, 47, dan Ny Tutik, 46. Rumah milik Sulyadi mengalami kerusakan pada bagian kamar mandi. Rumah tersebut juga kemasukan lumpur, tetapi masih bisa dihuni enam anggota keluarganya.
Sedangkan rumah milik Haryanto rusak di bagian dapur dan kamar mandi. Karenanya, empat penghuninya terpaksa mengungsi di rumah warga lain yang lebih aman.
Kerusakan pada bagian dapur dan kamar mandi juga terdapat di rumah Santo sehingga enam penghuninya mengungsi di rumah orangtua. Sedangkan rumah milik Rohman Hidayat nyaris roboh dan empat penghuninya mengungsi ke rumah tetangga yang aman. "Demikian juga dengan tiga anggota keluarga Ny Tutik terpaksa mengungsi di rumah tetangga yang aman karena rumahnya rusak di bagian dapur dan kamar mandi," katanya, Rabu (12/10).
Sejauh ini, kata Bambang, upaya yang dilakukan BPBD yaitu mengecek lokasi dan melakukan pendataan. Ia juga menyampaikan imbauan kepada warga agar waspada bencana serta berkoordinasi dengan pihak terkait. Evakuasi pembersihan material tanah longsor dan evakuasi barang-barang warga juga sudah dilakukan.
"Kebutuhan mendesak untuk warga terdampak bencana adalah logistik berupa bahan makanan, terpal, alkon, dan alat semprot. Sedangkan untuk jangka panjang kami membutuhkan pembangunan senderan dan pembuatan saluran irigasi," katanya. (OL-14)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved