Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Revitalisasi Alun-Alun di Jawa Barat Dongkrak Perekonomian dan Kebahagiaan Warga

Bayu Anggoro
28/9/2022 13:50
Revitalisasi Alun-Alun di Jawa Barat Dongkrak Perekonomian dan Kebahagiaan Warga
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istri seusai peresmian salah satu alun-alun hasil revitalitasi(MI/BAYU ANGGORO)

SEJUMLAH kota dan kabupaten di Jawa Barat memiliki wajah baru di
pusat kotanya. Hadirnya Alun-alun berkonsep modern yang dipadukan dengan kearifan lokal di setiap daerah diyakini akan mempercantik wajah
wilayah tersebut.

Keberadaan Alun-alun yang lebih tertata pun akan semakin banyak menarik
kunjungan masyarakat. Bahkan, tidak sedikit warga dari luar kota bahkan
luar provinsi, berekreasi menikmati fasilitas umum yang sebagian
besarnya diarsiteki langsung Gubernur Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, pada 2022 ini setidaknya ada penataan enam
alun-alun yang akan diresmikannya, yakni Alun-alun Sukabumi, Alun-alun
Garut, Alun-alun Kabupaten Kuningan, Alun-alun Keraton Kasepuhan Cirebon yang diberi nama Sangkala Buana, Alun-alun Pangbagea menjadi ikon baru Kabupaten Pangandaran, dan Alun-Alun Kota Bekasi.

Pada tahun ini, Kang Emil, panggilan akrabnya, menargetkan revitalisasi Alun-alun Karawang dengan anggaran sekitar Rp20 miliar.

"Smentara revitalisasi Alun-alun Kabupaten Bekasi dilakukan dengan alokasi anggaran Rp8,9 miliar. Semoga revitalisasi Alun-alun semakin membahagiakan warga sebagai wujud kasih sayang dari para pemimpinnya, baik gubernur maupun bupati dan wali kota," katanya, Rabu (28/9).

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim)
Jabar Wahyu Mijaya menambahkan revitalisasi alun-alun diharapkan bisa
mendorong perekonomian masyarakat. Selain itu, Alun-alun menjadi ruang silaturahmi.

"Dampak dari sisi kesehatan, kebahagiaan dan berbagai hal lainnya, bisa
muncul dari ruang publik. Itu mengapa alun-alun dihadirkan," ujar Wahyu.

Setelah rampung direvitalisasi, kata Wahyu, pengelolaan Alun-alun
selanjutnya, diserahkan kepada pemerintah kota dan kabupaten.

"Diharapkan masyarakat juga bisa turut berkontribusi dalam menjaga
fasilitas-fasilitas yang ada. Karena yang menikmati ruang publik ini, ya masyarakat itu sendiri," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya