Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
STUNTING menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Wakil Bupati Banyuasin, Slamet Somosentono mengatakan prevalensi stunting di Kabupaten Banyuasin saat ini berada di bawah angka nasional yakni 22 persen.
Angka tersebut akan ditekan hingga di bawah 14 persen pada 2024. "Kami optimistis target ini dapat tercapai dengan berbagai upaya yang kita lakukan," ucapnya.
Saat ini, Banyuasin menjadi lokus stunting 2022 dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN-PASTI). Kabupaten Banyuasin secara geografis mengitari Kota Palembang memiliki 291 desa, 25 kelurahan dan 21 kecamatan.
Menurutnya, penyebab utama kasus stunting adalah kemiskinan, yang mana Banyuasin menduduki peringkat tiga se-Sumsel dengan angka kemiskinan sebanyak 10,75 persen.
Angka kemiskinan tertinggi di Banyuasin ditemukan di enam kecamatan yakni Kecamatan Banyuasin 1, Banyuasin 3, Air Kumbang, Rantau Bayur, Betung dan Kecamatan Muara Padang. Anak anak yang terindikasi stunting di Kabupaten Banyuasin sebanyak 3.510 anak.
"Saya mengajak dan mendorong TPPS Banyuasin untuk terus bekerja bergotong royong mempercepat penurunan stunting,� kata dia.
Sementara itu, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti mengatakan pihaknya terus mendorong akselerasi upaya penurunan angka stunting di Sumsel. Pihaknya menilai perlu dilakukan upaya percepatan karena prevalensi stunting di Sumsel masih 24,8 persen pada 2022.
"Dalam menjalankan mandat baru ini kami menilai sangat perlu membangun sinergi dengan pemerintah provinsi serta 17 kabupaten/kota di Sumsel," kata dia.
Menurutnya, stunting tidak bisa dianggap ringan/kecil karena menyangkut daya saing SDM Indonesia pada masa datang. Stunting terjadi dimulai dari prakonsepsi ketika seorang remaja yang kurang gizi dan anemia, kemudian menjadi seorang ibu dan hidup dengan sanitasi yang tidak memadai.
Untuk itu, dalam memutus rantai stunting perlu pemeriksaan intensif terhadap calon pengantin dan pemantauan kondisi kesehatan ibu hamil dan balita.
"Ke depan, kami mendorong terciptanya kolaborasi antara pemkab/pemkot dengan Kader Pembangunan Manusia (KPM), Pendamping Program Keluarga Harapan (KPH), Petugas Puskesmas dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) serta penyuluh Keluarga Berencana (PKB)," jelasnya. (OL-15)
Berbagai kegiatan sosial, edukasi kesehatan dan seminar digelar dalam rangka Bulan Bakti Istri Dokter.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, penanganan stunting harus maksimal. Bila tidak, berdampak pada masa depan sumber daya manusia (SDM).
Sumedang telah melaksanakan delapan aksi konvergensi selama 2024 untuk menekan angka stunting.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
. Salah satu upaya pencegahan dan menekan angka kasus stunting dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap balita.
Posyandu bersama tenaga kesehatan di garis depan memegang peran krusial dalam memberikan edukasi Makanan Pendamping ASI
BPJS Ketenagakerjaan Palembang bersama Dinas Sosial Kabupaten Musi Banyuasin sinergi untuk perlindungan jaminan sosial bagi 45.000 masyarakat miskin pekerja rentan tahun 2025
PASANGAN M Toha-Rohman mengalami peningkatan elektabilitas di Pilkada Musi Banyuasin berdasarkan survei FIXPOLL Indonesia.
Debat pilkada Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, diwarnai aksi walk out oleh pasangan nomor urut 2, Toha-Rahman, Rabu (20/11)
PASANGAN nomor urut 2 Pilkada Musi Banyuasin M Toha dan Rohman elektabilitasnya meningkat menjelang pencoblosan suara.
Pembangunan pabrik minyak makan merah di Kabupaten Musi Banyuasin memiliki luas lahan 3.018 ha dengan rencana kapasitas produksi minyak makan merah mencapai 0,5 ton per jam.
TIM gabungan Resmob Polres Mesuji dan Resmob Polda Lampung dibantu Polres Musi Manyuasin meringkus H, 54, pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan korban seorang siswi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved