Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
WORKSHOP Pengembangan Kabupaten/ Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 kali ini menyambangi Kota Binjai di Provinsi Sumatra Utara (Sumut).
Kota Binjai menjadi Kota lokasi ke-33 yang mendapat kesempatan mengikuti workshop dan bertemu langsung dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Dalam workshop yang diselenggarakan di Pendopo Omar Baki tersebut, Mas Menteri -sapaan Sandiaga Uno- mengatakan, "Konsep ekonomi kreatif kita tidak akan tergerus zaman, dan perlahan akan menggantikan posisi ekonomi ekstraktif."
“Karena modal awalnya, imajinasi, kreatifitas dan inovasi, orisinil, unik dan terbarukan. Karena itu, kita harus mampu membentuk ekosistem ekonomi kreatif yang kuat, tidak sendiri-sendiri, dukungan pemprov, pemkot, legislatif dan pemerintah pusat menfasilitasi sehingga kita punya produk kreatif yng keren,” jelas Sandiaga dalam keterangan pers, Kamis (22/9).
Meskipun belum melakukan uji petik, sub sektor kuliner dan kriya bisa menjadi subsektor ekonomi kreatif unggulan Kota Binjai.
Pemkot Binjai sudah konsisten mengembangkan sektor parekrafnya baik kuliner maupun kriya, seperti tahu balek, kain ulos, tau kua heci, dan mie sop ayam.
Menurut Sandi, kualitas produk UMKM Kota Binjai sudah baik, begitu pun dengan cita rasa kulinernya yang enak. Hanya, masih diperlukan peningkatan kualitas kemasan, yang bisa dilakukan melalui program bedah desain kemasan kuliner nusantara di Kemenparekraf.
Baca juga: DPR Sarankan Menparekraf Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Pariwisata dan Ekraf
“Ini nanti bisa disandingkan dengan proses uji petik, jadi peningkatan kemasan dan pemasarannya,” katanya.
Program pelatihan dan pendampingan Kemenparekraf bekerjasama dengan pemerintah Kota Binjai diharapkan mampu mendorong UMKM Kota Binjai naik kelas dan semakin menambah peluang usaha dan kerja. Terlebih, selain kuliner dan produk kreatif unggul, Kota Binjai juga didukung infrastruktur yang sudah terbangun dan letak yang strategis.
Workshop yang dihadiri Wali Kota Binjai Amir Hamzah tersebut diikuti sebanyak 70 pelaku ekraf yang berasal dari subsektor kriya dan kuliner.
Untuk dapat mengikuti workshop, pelaku usaha wajib mendaftarkan diri melalui website www.katakreatifindonesia.com dan melampirkan bukti surat keterangan sudah menjalankan usaha selama minimal enam bulan dari pemerintah setempat.
Pendaftaran melalui website ini merupakan bagian dari strategi inovasi penggunaan teknologi big data untuk menggarap dan membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kita komitmen menjadi kota wisata kuliner, terutama makanan favorit yang ada di Binjai,” terang Wali Kota Binjai.
Workshop itu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong terjadinya akselerasi pengembangan ekonomi kreatif di Kota Binjai.
Selepas dilaksanakannya kegiatan ini Kemenparekraf/Baparekraf mendorong pihak pemda agar dapat segera mengajukan diri untuk melakukan Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMKI).
Diharapkan Kota Binjai dapat terus konsisten dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif dan turut memajukan ekonomi kreatif di daerah sekitarnya.
Kegiatan workshop juga diisi oleh Eddy Sukmana (profesional desainer, fotografer, videografer, dan penulis) sebagai narasumber untuk berbagi pengalaman dan memberi materi pembelajaran terkait digital marketing.
Disinggung wartawan mengenai Bukit Lawang, Sandi menerangkan, pihaknya menawarkan konsep kemitraan pemerintah dengan badan usaha dan sudah beberapa investor menyatakan kesanggupan pembangunan jalan, dengan pola multiyears dan hasil peningkatan kegiatan pariwisata ini akan diratakan oleh masyarakat.
“Bukit Lawang ini memiliki daya tarik luar biasa, kalau menunggu dari anggaran APBD dan APBN yang mungkin memakan waktu, jadi pelaku pariwisata bisa mengajukan melelaui konsep KPBU yang kita fasilitasi melalui pendanaan multilateral. Sudah beberapa investor," imbuh Sandi. (RO/OL-0()
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
MESKI tak lagi berada di dalam pemerintahan, perhatian Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani terus ditunjukkan.
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
DENYUT ekonomi kreatif di kawasan wisata Danau Situgede, Bogor, kini terancam stagnan.
Richard Silaen mengatakan pihaknya mendukung sekitar 12.000 fotografer jalanan yang memberikan sumbangsih pemesanan foto cetak agar sebuah percetakan tetap beroperasional.
Artjog sering dinilai menjadi barometer perkembangan seni rupa tanah air. Ternyata lebih dari itu, ArtJog juga menjadi panggung bagi para perupa muda masa depan
Indonesia didorong untuk memanfaatkan kekayaan budaya dalam mendorong pengembangan industri ekonomi kreatif di tingkat global, termasuk melalui inovasi dan inklusi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved