Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Semen Gresik Bangun Jalan Beton untuk Desa Tegaldowo di Rembang

Haryanto
21/9/2022 21:00
Semen Gresik Bangun Jalan Beton untuk Desa Tegaldowo di Rembang
PT Semen Gresik membangun jalan beton di Desa Desa Tegaldowo, Kabupaten Rembang(MI/HARYANTO)

 

PT SEMEN Gresik (PTSG) menyalurkan bantuan kluster insfrastruktur ke Desa Tegaldowo, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, sebesar       Rp346.159.000. Dana itu digunakan untuk operasional pembangunan jalan rabat beton sepanjang 230 meter yang pembangunannya telah dilaksanakan sejak Juli 2022.

Bantuan tersebut merupakan salah satu dari berbagai dukungan PTSG melalui kegiatan Forum Masyarakat Madani (FMM). Total dana yang sudah disalurkan mencapai Rp1,75 miliar kepada 6 desa yang berada di sekitar perusahaan.

Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk kluster infastruktur, kluster pemberdayaan masyarakat berbasis partisipastif dan kluster sosial budaya yang berada dalam program FMM.

Senior Manager of Communication & CSR PTSG Dharma Sunyata menyatakan pembangunan infrastruktur dilakukan dengan padat karya yang melibatkan
para pekerja lokal desa. "Mereka dalam koordinasi Pemerintah Desa Tegaldowo bersinergi dengan PTSG melalui program FMM."

Pembangunan, lanjut dia, diharapkan menciptakan efek domino yakni menjadi sarana pergerakan denyut perekonomian di masyarakat dengan terbantunya akses transportasi yang mudah ketika melakukan aktivitas perdagangan dan jasa.

Menurutnya, bantuan ini sebagai komitmen perusahaan untuk mendorong
percepatan pembangunan infrastruktur desa sesuai dengan tujuan SDGs poin 9 yaituMembangun Infrastruktur yang Tangguh.

"PTSG hadir dan peduli kepada masyarakat melalui bantuan pembangunan
infrastruktur agar bisa dirasakan langsung manfaatnya. Lebih dari itu, juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa memiliki, membantu membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan mendukung program pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa pandemi covid-19," tegas Dharma.

Betonisasi ini, tambah Dharma, diyakini membawa dampak positif dengan
mengubah wajah desa yang sebelumnya didominasi jalan tanah menjadi jalan cor beton yang lebih bersih, lebih nyaman, lebih kokoh dan memperlancar akses lalu lintas masyarakat.

"Harapan kami program FMM ini menjadi salah satu faktor pendukung pembangunan masyarakat desa dengan melibat aktifkan masyarakat
desa secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga
monitoring dan evaluasinya. Tujuannya agar tercipta ekosistem sosial sehat, ekonomi meningkat dan desa berdaulat," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya