Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ratusan Pemuda dan Pelajar Milineal Flores Timur Ikut Workhsop Literasi Digital dari Kominfo RI

Fransiskus Gerardus
19/9/2022 17:00
Ratusan Pemuda dan Pelajar Milineal Flores Timur Ikut Workhsop Literasi Digital dari Kominfo RI
Kadis Kominfo Harry Lamawuran bersama pemateri sedang memberikan pencerahan soal literasi digital.(Metrotv/Fransiskus Gerardus)

RATUSAN pemuda dan pelajar di Kabupaten Flores Timur mengikuti workshop Literasi Digital dengan tajuk Makin Cakap Digital di Aula Gelekat Nara Hotel, Senin (19/9), pukul 08:00-12:00 Wita. Kegiatan tersebut disponsori oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 

Workshop Literasi Digital di Kota Larantuka menghadirkan empat pembicara yakni Maksimus Masan Kian (Ketua PGRI Flores Timur), Khemal Andrias, dan Fransiskus Padji Tukan, serta Keynote speaker utama Menkominfo Jhonny G Plate. 

Vici Kean, moderator kegiatan itu , tampak bersemangat membuka kegiatan Workshop pagi  itu. 

Baca juga: Sekda Jadi Tersangka Korupsi Dana Covid-19, Ini Tanggapan Pj Bupati Flores Timur

Menkominfo mengatakan, pada surfei AJI 2022, ditemukan lebih dari 210 juta penduduk Indonesia atau 77,02% telah menjadi pengguna intenet. Oleh karena itu, ia berharap dengan literasi digital, kiranya dapat menyiapkan warga yang cakap digital.

“Sumber daya digital yang handal, yang produktif, yang berdaya saing menjadi kunci utama bagi terlaksananya informasi digital nasional. Untuk itu, Kominfo konsisten menjalankan program literasi digital untuk memaksimalkan potensi ruang digital. Sekaligus meminimalkan dampak negatif yang timbul seperti hoax, perundungan, kekerasan seksual dan lainnya,” kata Jhonny lewat sambungan Zoom. 

Menteri Jhonny mengatakan, sejak 2017, program literasi digital telah menjangkau lebih dari 12, 6 juta penduduk. Untuk itu, pada tahun ini,  akan diberikan pelatihan literasi digital pada 5,5 juta masyarakat. Ia menilai kinerja masyarakat dalam literasi digital semakin  menunjukkan peningkatan dari sisi  kualitas. 

“Survei Nasional oleh Kementrian Komunikasi dann Informatika RI, menunjukkan indeks masyarakat Indonesia berada pada tingkat 3,09. Naik dari indeks sebelumnya. Capaian ini perlu terus kita tingkatkan. Kominfo hadir memberikan pelatihan soal digital skills. Di tahun ini Kominfo menyasar kepada kelompok strategis seperti kaum perempuan, disabilitas hingga petani dan juga nelayan,”imbuhnya.

Sementara itu, Kadis Kominfo Herry Lamawuran mengucapkan terima kasih kepada Kominfo yang selalu memberikan pencerahan soal literasi digital kepada masyarakat dan komunitas lainnya. 

“Kita berharap, kegiatan seperti ini sering dilakukan oleh pihak kemetrian melalui koordinasi ke tingkat daerah. Tentunya dengan literasi digital ini , para pelajar diharapkan dapat menggunakan media sosial secara bertanggungjawab dan bijak,” katanya.

Salah satu pemateri, Fransiskus Padji Tukan mengatakan, literasi digital harus membawa kita pada kecakapan digital.

“Orang semakin berpikir pintas, apa-apa cari di intenet. Kadang juga terjadi penyalahgunaan pengetahuan. Itu karena kurangnya kesadaran dan ketidakefektifan dalam penggunaan media sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, Ermelinda Intan, Siswi SMK Suradewa Larantuka turut mengapresiasi  Kominfo karena bisa mengadakan workshop literasi digital. Dirinya mengaku sadar, bahwa dengan literasi tersebut, ia pada akhirnya tahu menggunakan media sosial secara bijak. 

“Supaya kami bisa mengetahui manfaat Facebook, manfaat TikTok itu bagaimana,” umbarnya.

Ia mengatakan dengan literasi digital, ia juga bisa mengetahui empat pilar digital yakni keamanan, etika, budaya dan kecakapan. 

“Setelah ini, pulang kami akan sebarkan apa yang kami dapat kepada teman-teman guna membangun literasi digital di lingkungan sekolah,” tutupnya bersemangat. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya