Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Luas Karhutla Di Sumsel Naik Drastis Dalam Tiga Bulan Terakhir

Dwi Apriani
18/9/2022 17:41
Luas Karhutla Di Sumsel Naik Drastis Dalam Tiga Bulan Terakhir
Ilustrasi karhutla.(DOK MI)

KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan masih terus terjadi. Bahkan, Agustus lalu luasan karhutla di Sumsel mencapai 256 hektare.

Sepanjang tahun ini, luasan karhutla mencapai 2.702 hektare. Angka itu lebih tinggi dibandingkan karhutla dua tahun terakhir. Pada 2020, jumlah karhutla pada periode yang sama hanya seluas 1.883 hektare, dan 2021 seluas 2.003 hektare.

Dari jumlah luasan karhutla tahun ini, terbanyak kejadian di lahan mineral, mencapai 2.659 hektare. Sedangkan gambut seluas 43 hektare.

"Terjadi kenaikan luasan lahan yang terbakar pada Agustus lalu, sehingga total menjadi 2.702 hektar yang terbakar," ujar Ferdian Kristanto, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL).

Dikatakan, terjadi kenaikan signifikan luasan karhutla dalam tiga bulan terakhir. Pada periode Januari-Mei 2022, luas karhutla hanya 472,07 hektare. Artinya terjadi kenaikan 2.229,93 hektare sepanjang tiga bulan berikutnya atau pada Juni-Agustus.

Kejadian karhutla tertinggi ada di Ogan Ilir, mencapai 1.398 hektare, dan berada di lahan mineral. Kemudian di Muratara 516 hektare, rinciannya mineral 510 hektare dan 6 hektare gambut, OKU ada 236 hektare lahan mineral yang terbakar.

Selanjutnya di Mura 139 hektare lahan mineral terbakar, Muba 135 hektar terbakar (125 hektare mineral dan 10 hektare gambut) dan OKI 133 hektare (105 hektare mineral dan 28 hektare gambut). "Yang nol karhutla hanya Banyuasin, Lubuk Linggau, OKU Timur dan Pagaralam," ungkapnya.

Ferdian berharap pada September ini tak ada penambahan luasan hutan dan lahan yang terbakar. "Informasi dari BMKG seharusnya sudah masuk musim penghujan. Hanya, kami tetap meminta kawan-kawan waspada seperti dua hari ini yang terlihat panas sekali," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya