Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BERBAGAI elemen di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai fokus menggarap program ketahanan pangan. Upaya itu dilakukan sebagai antisipasi terjadinya potensi inflasi pangan akibat dampak global yang terjadi saat ini.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Cianjur, Mudrikah, menyebutkan keterlibatan Karang Taruna pada berbagai program pembangunan merupakan amanat Undang-Undang Nomor 6/2014 tentang Desa serta Permendagri Nomor 18/2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD). Keberadaan LKD wajib difasilitasi pemerintahan desa karena menjadi bagian dari pembina.
"Sehingga dalam konteks pembangunan suatu wilayah, selain bersinergi, juga harus mengambil peran agar tujuan pembangunan bisa terwujud. Alhamdulillah, Karang Taruna di tingkat desa ikut dilibatkan dalam program ketahanan pangan," kata Mudrikah, Selasa (13/9).
Pelibatan pada konteks ketahanan pangan, kata Mudrikah, di antaranya pada sektor ekonomi kreatif, pertanian, peternakan, maupun perkebunan. Fokus sektor ini, sebut Mudrikah, mayoritas berada di wilayah selatan Kabupaten Cianjur. "Sementara seperti di Kecamatan Warungkondang dan Cugenang ada yang menggarap sektor peternakan sapi dan kambing, termasuk ikan," sebutnya.
Mudrikah menuturkan, pada prinsipnya program ketahanan pangan disesuaikan dengan potensi di masing-masing wilayah. Sehingga, dengan program itu bisa mengangkat kembali potensi desa.
"Harapan kami, program ketahanan pangan ini bisa ikut mengendalikan potensi terjadinya inflasi pangan. Apalagi pak Presiden Jokowi sudah mewanti-wanti agar semua daerah bisa mengendalikan inflasi pangan," tutur Mudrikah.
Pelibatan Karang Taruna pada program pembangunan, jelas Mudrikah, tentu akan mendorong kreativitas dan inovasi. Sehingga, dari kreativitas dan inovasi itu akan melahirkan para wirausahawan baru di Kabupaten Cianjur. "Sekarang, kami bisa lebih mandiri. Kami tidak terlalu berharap banyak mengandalkan para pembina ketika ada kegiatan," pungkasnya. (OL-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
Komoditas yang menjadi fokus dalam penyusunan NBM antara lain beras, jagung, singkong, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, sayur dan buah lokal, daging ayam
SEBAGAI upaya memperluas jangkauan produk protein hewani ke wilayah penyangga Jakarta, Perumda Dharma Jaya (DJ) resmi menggandeng PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Dharma Jaya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Ibu Kota dengan mengoptimalkan pengembangan rencana bisnis perusahaan.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved