Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencanangkan program Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV). Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Trisnawarman mengatakan, sasaran imunisasi PCV di Sumsel sebanyak 79.402 bayi dan balita. Vaksin yang tersedia juga sudah mencukupi.
"Sasaran pemberian imunisasi PCV yaitu seluruh bayi usia 2 bulan, 3 bulan, dan 12 bulan," kata Trisnawarman.
Pneumonia merupakan infeksi akut pada jaringan paru. Salah satu penyebabnya adalah infeksi pneumokokus yang bisa menyebabkan beberapa penyakit, seperti radang paru (pneumonia), radang selaput otak (meningitis), dan infeksi darah (bakteremia). Untuk itu, vaksin PCV berguna untuk melindungi diri dari penyakit berbahaya seperti meningitis dan pneumonia dalam kategori berat terhadap bayi dan balita.
Menurutnya, tujuan imunisasi PCV untuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat pneumonia pada anak. Pelaksanaan imunisasi PCV dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan imunisasi rutin lainnya sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Pelayanan imunisasi dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (Faskes) seperti di Posyandu, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit Swasta, klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi.
"Vaksin yang disiapkan ada 52 ribu vial atau 211 ribu dosis. Untuk tahap pertama sudah tersedia 12.500 vial vaksin. Target awal diharapkan bisa mencapai 20-30 persen dari target yang ada," katanya.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan, pemberian imunisasi ini merupakan tanggungjawab bersama. "Sasaran imunisasi PCV di Sumsel sangat besar, untuk itu diharapkan Dinkes langsung datangi ke Kabupaten/Kota untuk memantau nya. Selain itu libatkan juga tim PKK, agar cepat capaian realisasinya," katanya.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kematian bayi dan balita akibat pneumonia cukup tinggi. Sebanyak 14,05 persen bayi dan 5 persen balita meninggal karena infeksi pneumonia.
"Imunisasi PCV ini penting untuk menurunkan angka kematian bayi, dan balita. Bahkan tidak hanya itu dengan ini juga bisa menurunkan angka stunting. Maka target 2022 vaksin PCV dilakukan di seluruh provinsi," katanya
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan, Provinsi Sumsel dipilih sebagai lokasi karena sasaran imunisasinya cukup besar dan kinerja imunisasi yang ada juga sangat baik.
"Imunisasi PCV dilakukan sebanyak tiga kali yaitu usia dua bulan untuk dosis pertama, usia tiga bulan untuk dosis kedua dan usia 12 bulan untuk dosis ketiga," katanya. (OL-15)
Kepala Desa Citalem, Mauludin Sopian mengatakan, penemuan bayi berawal dari suara ketukan pintu rumah warga yang disambut suara tangisan bayi dari luar rumah.
Perkembangan otak bayi dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan stimulasi yang diberikan selama masa kehamilan
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
Pameran tahunan Mommy N Me kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, mulai Jumat (27/6).
Sinar matahari memang memiliki efek positif untuk mengurangi kuning dengan panjang gelombang tertentu yang dimiliki sinar ini, namun hanyalah sebagai penetrasi bukan mengobati.
Penyebabnya adalah keluar ASI rata-rata pada saat anak berusia 3-5 hari sehingga terjadi dehidrasi dari anak tersebut dan itu salah satu penyebab kuning.
Aksi kekerasan yang dilakukan di rumah pelaku, dan direkam sendiri menggunakan ponsel, lalu disebarkan sebagai bentuk intimidasi kepada istrinya yang tengah menggugat cerai.
Balita berumur kurang dari dua tahun menjadi kelompok paling berisiko terhadap dampak dari screen time (paparan waktu layar).
Antara 25%–50% anak mengalami masalah tidur saat masa tumbuh kembang, yang dapat berdampak signifikan terhadap fungsi kognitif, perilaku, dan kesehatan fisik maupun mental.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Orangtua korban baru mengetahui selama ini baby sitternya suka memukul dan menganiaya anaknya.
Orangtua bisa mengajarkan anak yang sudah berusia di atas 2 tahun untuk membuang ingusnya sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved