Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polres Klaten Kembali Salurkan Bantuan Beras kepada Masyarakat Terdampak Penaikan Harga BBM

Djoko Sardjono
09/9/2022 21:05
Polres Klaten Kembali Salurkan Bantuan Beras kepada Masyarakat Terdampak Penaikan Harga BBM
Kapolres Klaten AKB Eko Prasetyo menyerahkan bantuan sembako(MI/DJOKO SARDJONO)

KEPOLISIAN Resor Klaten, Jawa Tengah, kembali menyalurkan bantuan bahan
pangan berupa beras kepada masyarakat terdampak penaikan harga bahan
minyak (BBM), Jumat (9/9).

Kali ini, penyaluran bantuan dilaksanakan di tujuh lokasi, yakni dua di kota dan lima di wilayah kepolisian sektor (polsek) . Total bantuan yang disalurkan sebanyak 300 paket beras, masing-masing lima kilogram.

Penyerahan bantuan paket beras kepada warga masyarakat terdampak
penaikan harga BBM secara simbolis oleh Kapolres Ajun Komisaris Besar
Eko Prasetyo di terminal bus Ir Soekarno Klaten.

Sasaran bakti sosial kali keempat ini, yakni elemen masyarakat terdampak  penaikan harga BBM. Seperti ojek oline, tukang becak, tukang sampah, kuli bangunan, dan pedagang kaki lima.

"Penyaluran paket beras lima kilogram ini untuk membantu meringankan
beban hidup para penerima manfaat. Untuk itu, kegiatan bakti sosial ini
diharapkan bisa terus dilaksanakan," kata Kapolres.

Menurut Eko, Polres Klaten telah menyiapkan beras 10 ton untuk
kegiatan bakti sosial tersebut. Beras yang dibagikan itu diperoleh dari
bantuan CSR (corporate social responsibility) Klaten.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan terima kepada Kodim
0723 Klaten, wartawan, dan mahasiswa yang turut membantu menyalurkan
bantuan paket beras kepada para penerima.

Adapun penyaluran bantuan paket beras kepada warga terdampak penaikan
BBM di lokasi pembuangan sampah di Klaten Utara dipimpin oleh Kabag
Operasional Polres Klaten Komisaris Polisi Aslam.

Sasaran pembagian bantuan paket beras terutama untuk para pekerja di
tempat pembuangan sampah, termasuk warga sekitar dan penarik sampah
rumah tangga dari kawasan permukiman penduduk.

Saat ditemui usai menerima bantuan paket beras, Hendra, 42, pekerja ojek online di sekitar terminal bus Ir Soekarno, menyambut positif bakti sosial penyaluran bantuan beras oleh Polres Klaten.

"Saya sampaikan terima kasih kepada Kapolres Klaten yang turun langsung
membagikan bantuan beras kepada semua elemen masyarakat terdampak
penaikan harga BBM," kata ayah dua anak itu.

Senada diungkapkan Slamet Widodo, 45, penarik sampah rumah tangga, bahwa bantuan beras lima kilogram dari Polres Klaten itu sangat berarti bagi penerima  manfaat, terutama bagi dirinya sendiri.

"Bantuan beras ini patut kita syukuri, karena bisa membantu meringankan
beban hidup keluarga. Saya sudah tujuh tahun sebagai penarik sampah. Upahnya Rp600.000 per bulan yang diterima dari RW," ujarnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya