Pemkab Bangli Komitmen Percepat Penurunan Angka Stunting

Ruta Suryana
07/9/2022 20:35
Pemkab Bangli Komitmen Percepat Penurunan Angka Stunting
Ilustrasi(DOK MI)

PEMKAB Bangli, Bali berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya percepatan penurunan angka stunting secara konsisten dan berkelanjutan.

Wakil Bupati Bangli yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), I Wayan Diar menyebutkan berdasarkan SSGI (Studi Status Gisi Indonesia) 2021, Kabupaten Bangli ada di presentase 11,8 persen untuk prevalensi stunting.

"Tingkat prevalensi stunting yang masih tinggi, perlu segera kita atasi Bersama, baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa, individu, komunitas maupun swasta, harus bersinergi dan bersatu dalam upaya penanganan stunting," ujar Wayan Diar pada acara rapat penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Bangli, Rabu (7/9).

Sesuai dengan strategi nasional, jelasnya, telah ditetapkan 5 pilar dalam percepatan penurunan stunting di antaranya, peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di kementerian/lembaga, pemerintah daerah, provinsi, pemerintah daerah kabupaten/ kota, dan pemerintah desa/ kelurahan, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat,serta peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif kementerian/ lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/ kota dan masing- masing individu, berikut masyarakat, untuk mengoptimalkan perannya dalam upaya penanggulangan stunting.

"Konvergensi penyempurnaan layanan membutuhkan proses perencanaan penganggaran, pemantapan program atau kegiatan lintas sektoral untuk meningkatkan ketersediaan layanan gizi spesifik kepada keluarga dan sasaran intervensi sensitif untuk semua masyarakat," imbuhnya.

Dengan digelarnya rapat ini, Wayan Diar berharap semua pihak bisa bekerja sama dalam mendukung terwujudnya masyarakat dengan konsumsi gizi seimbang, percepatan perbaikan gizi, pemenuhan sanitasi dasar dengan menyusun rencana kegiatan penganggaran sesuai lokus yang disepakati bersama.

"Langkah-langkah yang diambil akan diperluas secara bertahap dengan upaya maksimal untuk mendapatkan hasil yang baik, dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif dan berdaya saing," ujarnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya