Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMKAB Bangli, Bali berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya percepatan penurunan angka stunting secara konsisten dan berkelanjutan.
Wakil Bupati Bangli yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), I Wayan Diar menyebutkan berdasarkan SSGI (Studi Status Gisi Indonesia) 2021, Kabupaten Bangli ada di presentase 11,8 persen untuk prevalensi stunting.
"Tingkat prevalensi stunting yang masih tinggi, perlu segera kita atasi Bersama, baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa, individu, komunitas maupun swasta, harus bersinergi dan bersatu dalam upaya penanganan stunting," ujar Wayan Diar pada acara rapat penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Bangli, Rabu (7/9).
Sesuai dengan strategi nasional, jelasnya, telah ditetapkan 5 pilar dalam percepatan penurunan stunting di antaranya, peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di kementerian/lembaga, pemerintah daerah, provinsi, pemerintah daerah kabupaten/ kota, dan pemerintah desa/ kelurahan, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat,serta peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif kementerian/ lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/ kota dan masing- masing individu, berikut masyarakat, untuk mengoptimalkan perannya dalam upaya penanggulangan stunting.
"Konvergensi penyempurnaan layanan membutuhkan proses perencanaan penganggaran, pemantapan program atau kegiatan lintas sektoral untuk meningkatkan ketersediaan layanan gizi spesifik kepada keluarga dan sasaran intervensi sensitif untuk semua masyarakat," imbuhnya.
Dengan digelarnya rapat ini, Wayan Diar berharap semua pihak bisa bekerja sama dalam mendukung terwujudnya masyarakat dengan konsumsi gizi seimbang, percepatan perbaikan gizi, pemenuhan sanitasi dasar dengan menyusun rencana kegiatan penganggaran sesuai lokus yang disepakati bersama.
"Langkah-langkah yang diambil akan diperluas secara bertahap dengan upaya maksimal untuk mendapatkan hasil yang baik, dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif dan berdaya saing," ujarnya. (OL-15)
Gerakan membagi bibit seperti nangka, sirsak, sukun, jambu, duren, matoa, pepaya, sawo dan juga kelor adalah solusi praktis perbaikan gizi bagi rakyat desa
PEMERINTAH Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, melibatkan 31 lembaga keagamaan untuk program penurunan tengkes dan pengentasan warga dari kemiskinan.
Menurut Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta, KH. Ahmad Luthfi Fathullah, program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi para penerus bangsa, utamanya anak-anak yang tinggal di kampung-kampung.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, tercatat ada sebanyak 28,8 persen warganya menderita kurang gizi.
PANDEMI covid-19 meningkatkan kasus stunting di Indonesia dan mengancam terkoreksinya target penurunan stunting 14% dari total angka kelahiran anak pada 2024.
Kabupaten Bekasi telah ditetapkan sebagai lokus pencegahan dan penurunan stunting terintregrasi tahun 2020 bersama 260 kabupaten dan kota lainnya.
Mas Menteri dan rombongan juga melihat produk UMKM kriya yang menjadi andalan dari Desa Undisan yaitu kerajinan bunga emas, anyaman, serta kerajinan keris.
Energi surya memiliki potensi paling tinggi di Bali, mencapai 1.254 MW dan berpeluang menjadi salah satu EBT andalan di Bali.
Potensi EBT tertinggi di Bali ialah energi surya. Namun, sumber energi itu memiliki keterbatasan karena bersifat intermittent.
Kegiatan tersebut mendapat atensi dari Kapolsek Bangli Kompol I Made Adi Suryawan dengan bersinergi dengan Babinsa Sertu I Nengah Artawan,
Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana mengatakan vaksin adalah syarat mutlak yang wajib dijalani masyarakat termasuk siswa.
RUMAH Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangli memindahkan 14 orang Narapidana (Napi) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli, Kamis, malam (17/2/2022).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved