Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya menyaksikan secara langsung proses pelepasliaran tiga ekor lumba-lumba yang selama ini diperbudak dan dijadikan objek hiburan di Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Kabupaten Buleleng, Bali, Sabtu (3/9).
Ketiga lumba-lumba tersebut bernama Johny, Rambo dan Rocky. "Untuk pertama kali dilakukan di dunia, pelepasliaran lumba-lumba hidung botol bernama Johny, Rambo, dan Rocky. Ketiga lumba-lumba ini dibebaskan setelah lama bersama pameran lumba-lumba, sekitar 7-8 tahun.
Hari ini saya melepaskan mereka ke perairan Taman Nasional Bali Barat (TNBB)," ujar Siti Nurbaya.
Menurutnya, lumba-lumba itu butuh alam bebas setelah sebelumnya diselamatkan. Butuh waktu tiga tahun merehabilitasi, melatih, dan
mengembalikan kesehatan serta sifat liar lumba-lumba ini agar bisa kembali ke habitat alaminya, kembali ke laut lepas, karena sebelumnya mereka terbiasa untuk diberi makan.
Baca juga: Jasad tidak Utuh 4 Korban Mutilasi Masih di RSUD Timika
"Pelan-pelan lumba-lumba ini kembali diajarkan agar dapat mencari makan sendiri di alam. Bahkan lumba-lumba Jhony yang semula tidak dapat menggigit ikan, akhirnya dilakukan pemasangan gigi dan berhasil dilakukan tanpa menyakiti, serta berhasil mengembalikan perilaku
menangkap ikan hidup di alam," kata Menteri.
Ia juga memberikan apresiasi kepada TNBB, Femke dari Jaringan Satwa Indonesia, ahli lumba-lumba dari Florida Amerika Serikat, terutama Dr
Richard Barry, yang dengan telaten melakukan terapi, melatih, melakukan penyesuaian terhadap tiga ekor lumba-lumba yang akhirnya bisa dikembalikan ke habitatnya di alam bebas.
"Selamat menjalankan kebebasan kalian ya Johny, Rambo, dan Rocky. Terima kasih atas kerja keras kawan-kawan Taman Nasional Bali Barat yang didukung Jaringan Satwa Indonesia/JAAN, sahabat saya Femke dan ahli lumba-lumba dari Florida Dr Richard Barry. Thank you very much Rick for the great work for Indonesia and for the global community," ujarnya.
"Semoga lumba-lumba ini segera menemukan kelompok barunya, dapat beradaptasi dan lestari di alamnya," pungkas Siti Nurbaya. (OL-16)
PROGRAM Remaja Bernegara yang digelar Partai NasDem ke dalam tujuh sesi sejak pertengahan Februari 2025 sampai hari ini, Sabtu (26/4),
RAJA Juli Antoni resmi mengemban tugas barunya sebagai Menteri Kehutanan pada kabinet Merah Putih. Menurut Raja Juli, apa yang telah dilakukan Siti Nurbaya sudah baik
KLHK di bawah Siti Nurbaya juga berhasil memperkuat upaya konservasi melalui peningkatan kawasan konservasi dan keberhasilan dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Ketua AMAN Kalsel, Rubi, mengatakan penetapan Geopark Meratus dan usulan Taman Nasional Pegunungan Meratus merupakan sebuah pengabaian bagi keberadaan Masyarakat Adat
Pusat Plasma Nutfah juga berkontribusi pada restorasi ekosistem yang terdegradasi dengan menyediakan bahan genetik untuk pemulihan spesies yang terancam punah
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, meresmikan persemaian skala besar di lima provinsi.
Pelepasliaran juga dapat menambah populasi orangutan di habitat alaminya.
Orangutan jantan Aben, Muaro, Onyo, Batis, dan Lambai juga memiliki riwayat penyelamatan yang hampir sama ketika diselamatkan
Siti juga menekankan bahwa semua burung yang dilepasliarkan telah melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat dan menjalani proses habituasi di kawasan Kebun Raya Indrokilo.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Timur bersama Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Jawa Timur melepasliarkan 275 ekor burung Madu pengantin.
Ketua Pengurus Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Jamartin Sihite mengatakan 300 lebih orang utan yang saat ini sedang Dalam masa perawatan menunggu pelepasliaran.
Lokasi pelepasliaran merupakan kawasan Hutan Lindung yang berada di bawah pengelolaan KPH III Langsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved