Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PROGRAM Lorong Wisata oleh Wali Kota Makassar, Sulsel, Mohammad Ramdhan Pomanto dibentuk untuk membangun perekonomian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Program ini juga berupaya membangun keluarga mandiri yang memiliki peningkatan pendapatan, serta mengedukasi para orang tua untuk menjaga anak-anaknya.
Sayangnya, ribuan anak yang yang berdomisili di lorong wisata Makassar tidak mengenyam pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin mengungkapkan ada sedikitnya 1.770 anak di kawasan lorong wisata Makassar tidak bersekolah.
"Ribuan anak yang tidak sekolah yang terdata di sejumlah lorong wisata, tidak sekolah rata-rata disebabkan faktor ekonomi. Tidak sedikit dari mereka yang terpaksa harus membantu orang tuanya mencari nafkah. Bukan anak itu tidak mau sekolah tapi dia bantu orang tua cari nafkah," ungkap Muhyiddin.
Dia menjelaskan jumlah tersebut terdata dari Tim Laskar Pelangi Kota Makassar, yang bertugas di 14 kecamatan. Tim itu mendata anak putus sekolah hingga anak yang memang sama sekali tidak pernah sekolah.
"Datanya sedang kami klasifikasikan usianya. Kalau masih usia sekolah, kami kembalikan ke sekolah. Kalau sudah lewat usia sekolah, kami dorong untuk kejar paket. Kami petakan dulu berdasarkan usianya," jelas Muhyiddin.
Ia menegaskan pihaknya tidak hanya menyasar lorong wisata saja melainkan seluruh wilayah. Hanya saja biar lebih mudah, pihaknya bersama Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak akan menangani kasus anak tidak sekolah ini mulai di kawasan lorong wisata
Dinas Pendidikan menargetkan semua anak yang putus sekolah itu dapat mengenyam pendidikan yang layak. Jika ada anak yang butuh paket kesetaraan maka akan dibuatkan kelompok belajar di lorong.
"Nanti datanya terintegrasi. Ada kelompok PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) di situ nanti dimasukkan dalam Dapodik. Nanti PKBM yang atur berapa kali jadwal tatap muka pembelajaran. Supaya anak ini terdaftar masuk Dapodik," lanjut Muhyiddin.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi D DPRD Kota Makassar Yeni Rahman, meminta Dinas Sosial untuk mengecek data anak-anak yang tidak sekolah jika memang alasannya karena faktor ekonomi. "Tidak menutup kemungkinan mereka adalah penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Jadi salah satu solusinya adalah anak putus sekolah, orang tuanya didata untuk dapat PKH. Jangan sampai orang tuanya dapat PKH, dia pikir itu untuk konsumtif. Padahal PKH itu juga untuk sekolah," tukas Yeni.
Harapannya, pendataan itu harus dikelola dengan baik. Anak tidak sekolah ini harus diketahui latar belakangnya, apakah penerima PKH ataupun ada alasan lain sehingga tidak bersekolah.
"Kalau dia bukan PKH, berarti dia harus diprioritaskan masuk DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) untuk dapat PKH. Setelah ada datanya, koordinasi dengan Dinsos. Harus memang pendataan itu diverifikasi dulu PKH-nya," tandas Yeni. (OL-15)
Matematika dipelajari melalui permainan balok, sains melalui berkebun, dan bahasa Inggris melalui lagu, permainan dan cerita.
DINAS Pendidikan Banyumas, Jawa Tengah, mengungkapkan faktor utama yang menyebabkan tingginya angka anak putus sekolah di wilayahnya.
KELAS Inspirasi Jakarta 2025 kembali hadir dengan membawa semangat baru setelah vakum selama tujuh tahun.
Sebanyak 44,2% dari anggaran tersebut bakal digunakan untuk menjalankan program yang ditujukan untuk meningkatkan status gizi masyarakat Indonesia itu.
Pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang memastikan semua individu memiliki kesempatan belajar yang setara.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kolaborasi berkelanjutan antara Askrindo dan IFG dalam mendukung program TJSL terintegrasi.
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan penurunan stunting terbaik kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved