Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PULUHAN kepala desa (Kades) dari Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendatangi kediaman Gubernur Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Kota Semarang, Kamis (1/9) malam.
Sekitar 36 kepala desa didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Dompu itu jauh-jauh ke Jawa Tengah untuk belajar tentang pengelolaan pemerintahan desa, dana desa, dan pengembangan desa.
"Iya ini menarik, saya kedatangan tamu istimewa. Ada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dari Kabupaten Dompu NTB, lalu teman-teman kades, ada Bu Camat juga. Mereka tadi ternyata lagi belajar di Desa Ponggok, Klaten. Mereka ingin belajar bersama intinya soal pengelolaan pemerintahan, dana desa yang transparan, akuntabel, dan manfaat," kata Ganjar usai menerima rombongan kepala desa dari Kabupaten Dompu di kediamannya.
Pertemuan yang berlangsung hangat itu terjalin diskusi yang panjang tentang beberapa hal. Ganjar menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Desa Ponggok di Klaten merupakan hasil inovasi pemerintah desa. Inovasi dan pengalaman dalam mengelola. Hal itulah yang harus dibagikan kepada desa lain termasuk dari luar Jawa Tengah.
Selain beberapa hal itu, juga disinggung mengenai pengelolaan lingkungan yang saat ini juga menjadi masalah global. Termasuk cara mempromosikan desa wisata di daerah melalui dunia digital.
"Sharing session ini menurut saya menjadi penting. Maka tadi saya tawarkan, ayo kalau perlu belajar yang istilah saya membuat desa kembar itu sehingga bisa belajar mungkin desa wisatanya, pengelolaan keuangannya, inovasinya, dan macam-macam. Dengan cara itu harapan kita majunya bareng-bareng," jelas Ganjar.
Baca juga : Tradisi Tahunan, Ganjar Terbangkan Balon Udara Bareng Pemuda Wonosobo
Model desa kembar tersebut sudah mulai dijalankan oleh beberapa desa bekerja sama dengan kementerian dan alumni UGM melalui program desa inklusi. Jadi di beberapa tempat didampingi dan bertukar pengalaman.
"Di Dompu banyak juga yang bagus. Saya pernah ke sana dulu waktu masih di Komisi IV DPR RI. Tadi ada undangan ke Dompu, nanti kita cari waktunya, karena saya harus bertanggungjawab juga di Jawa Tengah. Masak saya nanti piknik terus," ujar Ganjar.
Undangan yang dimaksud Ganjar datang dari Kepala Desa Calabai, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Saifuddin Zuhri. Ia mengundang Ganjar untuk datang ke desa di Lereng Gunung Tambora itu karena tertarik dengan prestasi-prestasi yang dicapai selama memimpin Jawa Tengah.
Zuhri menjelaskan, karakteristik desa-desa di Jawa Tengah itu mirip sekali dengan karakteristik desa di wilayah Dompu. Baik dalam mengelola potensi dan sebagainya.
"Dengan hadirnya Bapak (Ganjar) di sana akan memberi nilai tambah dan pelajaran berharga buat kami bagaimana prestasi Bapak di Jawa Tengah itu bisa tertular di sana dan kami bisa belajar banyak lewat itu. Hasil studi di Desa Ponggok, sesuai arahan dari Pak Gubernur Ganjar, insya Allah akan kami jadikan prioritas karena ada banyak kesamaan desa di sini sama desa di sana," ungkapnya. (RO/OL-7)
Tari Ou Balumba atau Tari Memanggil Gelombang merupakan warisan budaya masyarakat pesisir Dompu yang menggambarkan kesempurnaan hidup yang diberkahi oleh datangnya gelombang laut
PROGRAM beasiswa PT Sumbawa Timur Mining (STM) berhasil mendukung mahasiswa Kabupaten Dompu dalam meraih prestasi baik tingkat nasional maupun internasional.
DINAS ESDM NTB memberi keterangan terkait dugaan ditemukannya kolam limbah eksploitasi tambang di area kerja PT Sumbawa Timur Mining (STM), Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu.
SANITASI masih menjadi masalah di Kabupaten Dompu, NTB. Terdapat 6.938 kepala keluarga (KK) yang hidup dengan jamban tidak layak. Angka tersebut setara dengan 10,83% dari jumlah KK Dompu
MK menggelar sidang pengujian Pasal 92 ayat (2) huruf c dan huruf d serta Pasal 117 ayat (1) huruf g dan huruf h Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sebanyak 4.166 kepala keluarga dari empat kecamatan terdampak banjir.
WAKIL Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan membuka secara resmi Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli 2025.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025.
WARGA Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan peningkatan keterampilan digital atau digital skill.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved