Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DIREKTUR Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid mengatakan bahwa anggota Kepolisian Daerah Lampung harus memiliki imunitas dari paham radikal untuk melindungi masyarakat dari paham tersebut.
"Kalau sudah imun dari paparan paham radikal terorisme, maka saat mereka dalam bertugas pun akan optimal dan mereka akan mendukung segala program penanggulangan radikalisme intoleransi maupun terorisme di lingkungan masyarakat," kata Nurwakhid seperti dilansir Antara di Jakarta, Rabu (31/8).
Menurut dia, penyebaran paham radikal terorisme tak melulu menyasar kepada masyarakat biasa. Pegawai lembaga negara, kementerian, bahkan aparat keamanan seperti kepolisian pun juga tak luput dari pengaruh paham radikalisme ini.
"Untuk itu, aparat kepolisian juga harus memahami pola penyebaran bahaya paham radikal ini dan mengetahui upaya pencegahannya," ucapnya.
Nurwakhid menyampaikan pernyataan itu ketika melakukan sosialisasi Pencegahan Paham Radikal Terorisme kepada 200 personel Polri di jajaran Polda Lampung. Acara yang dihadiri jajaran pimpinan dan anggota satuan pelaksana itu digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Polda Lampung, Selasa (30/8) petang.
Baca juga: Ganjar: Kampus Harus Adaptif, Berikan Ruang Kreasi pada Mahasiswa
Nurwakhid menegaskan bahwa virus radikalisme ini bukan monopoli satu agama, tapi berpotensi pada semua agama, berpotensi pada setiap individu manusia tidak melihat suku, agama, ras, tidak melihat profesi, bahkan tidak melihat kadar intelektualitas seseorang.
"Bisa profesor, bisa jenderal, anggota Polri juga bisa kena. Kalau kena virus ini bisa bahaya sekali," ujar Nurwakhid.
Sebagai aparat yang berhubungan langsung dengan masyarakat, kata dia, anggota Polri memiliki peran besar dalam melindungi masyarakat dari penyebaran paham radikal terorisme.
Dia berharap dengan adanya pembekalan ini jajaran anggota Polda Lampung dapat bangkit untuk militan di dalam melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme ataupun intoleransi.
"Sehingga Tribrata dan Catur Prasetya-nya itu benar-benar terjaga,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Lampung Kombes Sustri Bagus Setiawan mengatakan bahwa pembekalan bagi jajaran Polda Lampung ini sangat perlu.
"Mudah-mudahan ini semua bisa dipahami, khususnya oleh aparat kepolisian bahwa paham tentang radikal, paham tentang ajaran-ajaran teroris itu sebenarnya bukanlah agama. Karena tidak ada agama yang membenarkan tentang kekerasan kekerasan yang terjadi," ujar Kombes Sustri. (Ant/OL-16)
Kemampuan teknis dalam mengemudi tidaklah cukup untuk menekan angka kecelakaan.
Bea Cukai kolaborasi dengan Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Kalbar guna memperkuat sinergi penegakan hukum, pemberantasan penyelundupan, dan menciptakan iklim bisnis.
Takbiran dapat digelar di masjid, musala, atau tempat yang sudah dipersiapkan.
Endi mengatakan, jumlah tersebut berasal dari sejumlah satuan kerja mulai dari tingkat Mabes Polri sampai Polda.
ENAM kepolisian daerah (polda) menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik serta libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kehadiran kantor kepolisian itu untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.
Lampung menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki pergub tentang pedoman penguatan ikatan sosial dalam pencegahan konflik sosial.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyebut kehadiran Bhayangkara FC sebagai wujud mimpi yang telah lama diidamkan masyarakat Lampung.
Peningkatan pelayanan publik di Polresta Bandar Lampung merupakan wujud nyata implementasi kebijakan Kapolri untuk menjadikan Polri lebih dekat dengan masyarakat.
Selama dua hari pelaksanaan, Festival Pesenggiri menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional yang dikemas dalam format berbeda, dan mengundang banyak pengunjung ke lokasi acara.
Kasus curanmor yang ditangani Polres Tanggamus pada Mei 2025, secara tidak terbuka membuka tabir jaringan besar industri rumahan senpi rakitan dan jual beli amunisi ilegal.
Pesenggiri Festival 2025 menggabungkan pameran karya seni tapis kuno dengan berbagai aktivitas kreatif lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved