Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BIMBINGAN Teknis (Bimtek) bertanam anggur yang diikuti aparatur Kelurahan dan Kecamatan se-Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (24/8) di Balai Penyuluhan Pertanian Kota Tangsel mendapat dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan). Bimtek digelar atas prakarsa Komunitas Anggur Tangsel.
Kegiatan ini dalam rangka mensinergikan program 'RW Mantap' (Mandiri Tahan Pangan) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan (KP3) kota Tangsel. Acara dibuka Kepala Dinas KP3 Kota Tangsel, Dr Yepi Suherman.
Yepi menyampaikan apresiasi kepada para aparatur kelurahan dan kecamatan se-Tangsel yang antusias hadir mengikuti kegiatan. Ia juga sangat mengapresiasi dukungan pihak Ditjen Holtikultura Kementan RI
"Selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Tangsel, saya berterimakasih kepada Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian yang menfasilitasi Bimtek Budidaya Anggur yang bekerjasama dengan Komunitas Anggur Tangsel ini," papar Yepi
Dikatakan, Bimtek kali bertujuan agar peserta lebih memahami tentang budidaya anggur yang baik dan benar. "Saya berharap, minimal di kantor kecamatan dan kelurahan dilakukan penanaman anggur. Selain untuk estetika, juga buat contoh bagi warga. Hal ini akan mempermudah pengembangan lebih lanjut di masyarakat," ujar Yepi.
Ia meminta semua pihak berjuang menjadikan Kota Tangsel sebagai kota anggur dengan membuat sentra-sentra produksi di setiap kecamatan dengan varietas anggir berbeda. Hal ini bisa menjadi sektor agrowisata anggur yang akan mendorong ekonomi kreatif masyarakat. "Insya Allah kalau kita punya niat, keinginan, dan kompak, kita bisa," harap Yepi.
Dalam Bimtek kali ini, Teguh Wibowo. S.PT, Kepala Seksi Pertanian DP3 Kota Tangsel, mengutarakan program RW Mantap kepada 75 peserta yang hadir. Pada sesi berikutnya diberikan paparan Dirjen Hortikultura yang disampaikan Sri Haryati, Koordinator Tanaman Terna dan Tanaman Merambat Direktorat Buah dah Florikultura Kementan, seputar program kementerian terkait dengan tanaman anggur.
Sedangkan, dalam sambutan tertulisnya Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Dr.Ir Retno Sri Hartati Mulyandari, M.Si. mengutarakan Direktur Jenderal Hortikuktura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto sangat mengapresiasi para penggiat anggur di seluruh Indonesia atas berbagai inisiasi kegiatan yang berdampak pada memasyarakatkan anggur di Indonesia yang hasilnya tidak kalah dengan anggur dari mancanegara.
"Saya berharap bimtek ini dapat dijadikan sebagai tonggak makin masifnya tanaman anggur mendukung ketahanan keluarga di wilayah perkotaan dalam skema urban farming atau pertanian perkotaan," kata Prihasto dalam sambutan tertulisnya seraya mengapresiasi Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia khususnya kepada Tim Komunitas Anggur Tangerang Selatan, Roy Nurdin sebagai Ketua yang telah bersinergi harmonis bersama dalam pengawalan pengembangan hortikultura khususnya anggur di Indonesia, dan Kota Tangsel
Selain meningkatkan kapasitas aparatur kelurahan dan kecamatyan dalam budi daya anggur secara ramah lingkungan, diharapkan bimtek ini menjadi embrio berkembangluasnya anggur di Nusantara. Berbasis Agriculture Food System diantaranya melalui urban farming, semoga bisa bersama branding semua bisa tanam dan semua bisa menikmati.
"Setidaknya secara bertahap dengan ketulusan dan penerapan teknologi moderen dari hulu melalui tata kelola sistem perbenihan yang bermutu, implementasi tata kelola budidaya dan penanganan pasca panen yang baik, hingga hilir termasuk tata kelola penanaganan pengolahan anggur menghasilkan produk turunan yang tetap bernutrisi dan bernilai tambah bagi petani dan pelaku industri serta sistem pemasaran yang berkelanjutan. Insya Allah menjadi salah satu alternatif untuk menurunkan impor anggur yang saat ini masih cukup tinggi di Indonesia," jelasnya.
Selanjutnya materi tentang teknik budidaya bertanam anggur disampaikan Komunitas Anggur Tangsel. Diawali M Suska Apriza selaku Litbang Komunitas Anggur Tangsel (KAT) yang menyampaikan materi sejarah, syarat tumbuh, dan hal terkait dengan tanaman anggur. Sedangkan Roy Nurdin, selaku Ketua KAT dan Ketua 1 Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia, manyampaikan materi teknik budidaya anggur, dari cangkok, stek sambung, sambung pucuk dan sambung susu ditutup praktek yang setiap kecamatan didampingi seorang mentor. (OL-15)
Anggur mengandung nutrisi seperti vitamin C, vitamin K, dan antioksidan yang bermanfaat bagi ibu hamil. Namun, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping.
Bapanas mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan praktik keamanan pangan seperti membaca label yang tertera, teliti sebelum membeli.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan tanggapan terkait pemberitaan hasil pemeriksaan otoritas Thailand terhadap anggur Shine Muscat asal Tiongkok.
Berdasarkan hasil uji coba, sebanyak 23 dari 24 sampel anggur ditemukan terdapat 50 jenis residu pestisida berbahaya.
THAI Pesticide Alert Network (Thai-PAN) menemukan sebagian besar sampel anggur Shine Muscat yang dikumpulkan mengandung residu kimia berbahaya.
Untuk memuaskan masyarakat, pelaku bisnis kuliner pun tak kalah inovatif menghadirkan suguhan rasa yang membangkitkan selera
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved