Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melaksanakan Silaturahmi Daerah (Silatda) di Kota Bukit Tinggi, Sumatra Barat, Jum'at, (19/8).
Wakil Kepala BPIP Karjono menyampaikan rasa syukur karena BPIP dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI dan TNI AD telah melakukan konsensus kebangsaan dalam penguatan Ideologi Pancasila.
"Kami mengapresiasi penguatan peran Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota, para pengambil kebijakan dalam aktualisasi Pancasila dan UUD 1945 serta merawat NKRI dalam naungan semboyan berbangsa dan bernegara Bhinneka Tunggal Ika" ujarnya.
Ia juga menyampaikan Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, dan berharap semua menjadi bagian perjuangan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan tema Pulih lebih cepat, bangkit Lebih kuat.
Kita juga turut bangga karena di tahun 2022 ini telah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatra Barat.
"Provinsi Sumatra Barat memiliki karakteristik kewilayahan yangvstrategis, memiliki potensi dalam sektor kelautan, perikanan, pariwisata dan perdagangan", ujarnya.
Ia juga menilai adat minangkabau yang berdasarkan pada nilai falsafah, situs budaya dan kearifan lokal serta pelaksanaan nilai falsafah adat basandi syara, syara basandi kitabullah berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan dalam kerangka NKRI.
"Kota Bukittinggi memiliki sejarah perjuangan yang penting secara nasional, tercatat dalam sejarah Bukit Tinggi pernah menjadi pusat pergerakan dan perjuangan nasional sebelum dan setelah kemerdekaan Indonesia", paparnya.
"Tidak hanya keindahan alam tetapi di dalamnya terdapat tradisi budaya yang memberikan nuansa kekayaan dan tradisi yang cukup beragam berbasiskan sistem kekerabatan matrinial", sambungnya.
Budaya Minangkabau secara konseptual merupakan budaya terbuka, dialogis, demokratis, egaliter serta cosmopolitan.
Baca juga : TNI AD Tingkatkan Ketahanan Pangan Bersama Kepala BPIP
"Inilah yang kemudian melahirkan tokoh pemikir, pemersatu, sastrawan, seniman dan budayawan dengan karakter yang juga beragam", pungkasnya.
Selain itu ia menilai masyarakat minangkabau terkenal dengan masyarakat perantau yang tangguh dan berkiprah di berbagai bidang kehidupan.
"Karena tradisi merantau inilah orang minangkabau memiliki kemampuan modal sosial untuk bisa berinteraksi dengan berbagai suku bangsa di nusantara", ujarnya.
Ia juga mengaku pemikiran yang muncul dari minangkabau telah memberikan sumbangsih yang besar dalam membentuk konstruksi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso mengatakan Silatda bertujuan untuk mencapai peningkatan aktualisasi Pancasila yang dibangun melalui gotong royong dan sinergi antara BPIP dengan unsur kelembagaan di Provinsi Sumatra Barat.
“Silaturahmi ini bertujuan untuk memberikan penguatan peran Forkopimda Provinsi Sumatera Barat dalam mengaktualisasi Pancasila", ujarnya saat sambutan.
Menurutnya hal tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
"Saya berharap pada forum Silatda ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pimpinan daerah, para tokoh budaya, adat dan komunitas yang selama ini telah melakukan pembinaan dan pewarisan nilai nilai Pancasila", harapnya.
Silatda wilayah Sumatra Barat melibatkan beberapa unsur-unsur kelembagaan baik Pemerintah Daerah, para guru PPKN , para Babinsa di Sumatera Barat untuk ikut andil dalam mempelopori pembumian dan pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila di Tanah Minangkabau.
Acara Silaturahmi Daerah (Silatda) di Provinsi Sumatra Barat dilanjutkan dengan Dialog Kebangsaan dan Narasi Pancasila dengan menghadirkan beberapa narasumber diantaranya yakni JJ Rizal, Prof. Sardono W. Kusumo, Prof. Tommy F. Awuy serta Herry Hendrayana Harris. (RO/OL-7)
Ia berharap agar pendistribusian zakat kepada para mustahik benar-benar tepat sasaran sesuai dengan tuntunan agama kita.
MENJELANG perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, Lanud Sutan Sjahrir menggelar bazar murah untuk warga sekitar Tunggul Hitam, Kota Padang, Sumatra Barat, kemarin.
WAKIL Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy membuka secara resmi kegiatan Bazar Ramadan 1445 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (2/4)
Mak Itam ialah lokomotif uap jenis E10 60.
Pengibaran Bendera Merah Putih kali ini diiringi penanaman terumbu karang. Kegiatan akan dilaksanakan dekat Pulau Bando
Lintas PadangBukittinggi merupakan jalur padat, selain menjadi ruas jalan yang menghubungkan PadangPayakumbuhPekanbaru dan juga ke arah Medan.
rumah adat sumatera barat dengan ciri khas dan beberapa perbedaan dilihat dari desain serta karakteristik bangunan rumah adat
Dendeng batokok, hidangan khas Minangkabau, merupakan sajian yang tak hanya lezat tetapi juga menghadirkan aroma khas rempah-rempah yang menggugah selera.
Baringin Sakato Fest 1 menjadi bentuk nyata dari pelestarian budaya lokal yang dikemas dalam kegiatan seni yang menghibur.
Acara ini juga turut menampilkan berbagai budaya kesenian Sumatra Barat (Sumbar) seperti tarian minang, randai, silat, rabab, saluang, tambua tansa.
Masakan ini dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama dengan menggunakan aneka rempah-rempah dan santan.
Menurut dia, Bung Karno pernah berucap bepikirlah seperti orang Minang, berbicara seperti orang Batak dan bekerja seperti orang Jawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved