Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
SEBAGAI upaya mengatasi krisis pangan dan menjaga ketahanan pangan, TNI Angkatan Darat menanam jagung di lahan milik PTPN seluas 1.140 hektare di Kampung Cibinong, Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Hari ini, jagung yang ditanam telah dipanen, panen jagung dilakukan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, bersama warga setempat, Jumat (12/8).
"Sesuai dengan perintah saya, tentunya dilatar belakangi perintah Presiden Republik Indonesia, bahwa dampak Covid-19 berdampak pada ekonomi, pesan dari beliau membantu pemerintah dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
Untuk mengantisipasi krisi pangan, maka saya menanfaatkan lahan ini untuk menanam jagung, gandum, padi dan sebagainya," ujar Dudung usai panen jagung.
Dudung mengatakan, hasil panen jagung itu akan diberikan kepada masyarakat setelah dipotong biaya operasional.
Baca juga: Calon Paskibraka 2022 Terus Digembleng dengan Asuhan BPIP
"Hasil ini akan diberikan kepada masyarakat setelah dipotong biaya operasional 30%. Khususnya di Ciemas ini diperkirakan kalau 30 juta per ton, ini nanti kalau 1 hektare itu 20 juta, ini di lahan ini diperkirakan akan terjadi perputaran uang sebesar 30 miliar, sehingga masyatakat-masyarakat yang ada di desa ini akan sejahtera," terangnya.
Tak hanya itu, TNI Angkatan Darat juga mencanangkan TNI Manunggal Air dengan menggunakan pompa hidram yang dapat dipakai oleh masyarakat.
"Begitu juga ada pencanangan air bersih menggunakan pompa hidram dan ini tersebar di seluruh Indonesia, yang sudah kita tanam (pompa hidram) 600 lebih, sehingga masyarakat yang tadinya harus menanggung air dari jauh, saat ini sudah sampai di rumah," jelas Dudung.
Dudung menjelaskan, selain membantu ketersediaan air bersih, program TNI Manunggal Air juga membantu pada sektor pertanian.
"Air ini merupakan kebutuhan utama, tentunya dengan air mengalir berdampak kepada pertanian, sehingga tumbuh perekonomian di masing-masing masyarakat," ucap Dudung.
Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. KH Yudian Wahyudi MA PhD mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kasad dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan. Hal ini merupakan salah satu wujud pembumian nilai-nilai Pancasila yang dirasakan oleh masyarakat.
"Langkah yang dilakukan oleh KASAD sudah sangat tepat dan kampung Pancasila yang ada disetiap kota nantinya akan diwujudkan agar pembumian Pancasila bisa dirasakan masyarakat secara menyeluruh." Tegasnya. (RO/OL-09)
Festival Pangan dan Cipta Menu Bergizi di Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali.
Kepala Badan Bahasa Hafidz Muksin yakin bahwa literasi soal pangan akan membantu membangun ekosistem pangan yang berkelanjutan.
"Pengakuan adalah pondasi penting dari upaya perlindungan dan pemajuan hak Masyarakat Adat,"
Peternak memanen telur ayam di Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Kemampuannya tumbuh di berbagai jenis tanah dan ketahanannya terhadap kondisi cuaca ekstrem menjadikannya pilihan ideal untuk daerah rawan pangan.
LANGKAH nyata reformasi perberasan Indonesia terus dilakukan melalui langkah nyata pemerintah guna mewujudkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved