Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WABAH penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Bandung Barat, Jawa Barat menyebabkan peternak mengalami kerugian hingga Rp17 miliar. Angka tersebut dihitung dari banyaknya pedet (anak sapi) dan hewan ternak dewasa yang mati, produksi susu menurun bahkan banyak yang berhenti, serta bertambahnya pengeluaran untuk biaya pengobatan.
"Beberapa waktu lalu seorang ibu yang juga peternak sapi perah di Lembang mengeluh tak bisa membayar cicilan hutang karena delapan sapi miliknya mati. Padahal dari produksi susu, ibu ini membayar cicilan utang," ungkap Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Bandung Barat, Wiwin Apriani, Rabu (3/8).
Ketua Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Dedi Setiadi menambahkan, akibat serangan PMK, produktivitas sapi dalam menghasilkan susu perah menurun hingga 80 persen. "Sebelum terjadi wabah, produksi susu yang dihasilkan dari sekitar 20 ribuan ekor sapi mencapai rata-rata 125 ton per hari," ucap Dedi.
Ditambahkan, saat ini wabah PMK di Bandung Barat bisa dikendalikan. Dalam seminggu terakhir belum ada lagi penambahan kasus baru. Gencarnya vaksinasi serta sosialisasi tentang cara pencegahan PMK kepada para peternak diklaim menjadi salah satu kunci sukses kasus PMK di Bandung Barat berhasil ditekan.
KWiwin mengungkapkan, total sudah sekitar 12.885 ekor hewan ternak yang telah divaksin dosis satu dan dua. "Sudah banyak hewan ternak divaksin, sedangkan bagi hewan yang tertular PMK, baru enam bulan lagi bisa divaksin," kata Wiwin.
Sejak dilaporkan kasus pertama akhir Mei lalu, dia menyebutkan, total sebanyak 13.801 ekor ternak tertular PMK. Sekitar 85 persen di antaranya telah dinyatakan sembuh. "Sisanya yang 15 persen masih dalam tahap penyembuhan," ujarnya. (OL-15)
PMK merebak di Desa Cikawungading, Cipanas, Ciheras dan Kertasari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya,
Tingginya kasus PMK juga berdampak pada penjualan sapi di Pasar Hewan Kabupaten Purwakarta. Penjualan sapi mengalami penurunan.
Sebanyak 500 ekor sapi di Kota Bandung telah mendapatkan vaksin PMK melalui program vaksinasi yang dilakukan secara intensif selama sepekan terakhir.
SEBANYAK 36 sapi di Kecamatan Cipatujah, Parungponteng, Karangnunggal, Bantarkalong, Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mati diduga akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kasus penyebaran PMK di Kabupaten Tasikmalaya telah terjadi di 10 kecamatan
Penyebaran PMK menyebabkan 36 ekor mati dan 470 ekor sapi positif terjangkit.
PENYEBARAN virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar) semakin mengkhawatirkan. Tercatat sebanyak 1.050 ekor hewan hewan ternak terinfeksi virus PMK.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, akan ada mobilitas hewan ternak dari daerah ke Kota Depok.
Untuk menjaga sapi terhindar dari PMK peternak bisa melakukan pelbagai hal. Seperti yang dilakukannya, dengan menjaga kualitas pakan. Karena jika pakan bermutu tinggi diberikan kepada sapi
Kebutuhan hewan ternak untuk kurban pada hari raya Idul Adha 1445 hirjiah tersebut tercukupi karena stok hewan ternak di Sulteng melimpah.
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) menyusun panduan ibadah kurban 1443 H/2022 untuk antisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah marak di sejumlah daerah.
"(Hewan PMK bergejala) lepuh pada kuku hingga terlepas dan/atau menyebabkan pincang atau tidak bisa berjalan serta menyebabkan sangat kurus, hukumnya tidak sah dijadikan hewan kurban."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved