MENYAMBUT Hari Jadi Klaten ke-218, Bupati Sri Mulyani dan Wakil Bupati Yoga Hardaya bersama Forkopimda melakukan ziarah ke makam bupati pertama, bupati kedua, dan bupati ketiga.
Ziarah juga dilakukan ke makam Kiai Melati, cikal bakal Klaten, di Kampung Sekalekan, dan makam Sunan Pandanaran di Bayat. Ziarah ini tradisi tahunan menyambut Hari Jadi Klaten.
Seusai ziarah dari makam Kiai Melati, Sri Mulyani dan rombongan ziarah ke makam KRT Mangun Negoro, bupati pertama, di Desa Kajoran, dan makam bupati kedua, KRT Soerodirdjo, di Desa Jimbung.
Setelah itu, ziarah dilanjutkan ke makam Sunan Pandanaran di Paseban, Bayat. Ziarah ke makam Sunan Pandanaran, adalah kali pertama dilakukan dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten.
Rangkaian kegiatan ziarah berakhir di makam Bupati Klaten yang ketiga, KRT Tjitrodipoero, di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Semangkak, Klaten Tengah.
"Alhamdulillah Hari Jadi Klaten tahun ini kita bisa ziarah ke makam Sunan Pandanaran. Ziarah ini sudah direncanakan dua tahun lalu, tapi tertunda karena pandemi," kata Bupati Sri Mulyani.
Kegiatan ziarah dalam rangka Hari Jadi Klaten ke-218 adalah sebagai bentuk penghargaan serta penghormatan kepada leluhur dan sesepuh yang telah berjuang membangun Kabupaten Klaten.
"Dengan kegiatan ziarah ini diharapkan bisa memotivasi generasi penerus untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Klaten yang semakin maju dan makmur masyarakatnya," imbuhnya. (N-2)