Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BUPATI Klaten Sri Mulyani dan Forkopimda menghadiri upacara pembukaan
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II/2022 di Desa
Gedongjetis, Kecamatan Tulung, Klaten, Selasa (26/7).
Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung II berlangsung di Lapangan Desa
Gedongjetis, dan bertindak sebagai inspektur upacara Komandan Kodim 0723 Klaten Letnan Kolonel (Inf) Joni Eko Prasetyo.
Perwira Seksi Teritorial Kodim 0723 Klaten, Kapten Cba Budiono,
melaporkan bahwa kegiatan TMMD Sengkuyung II di Desa Gedongjetis akan
berlangsung satu bulan mulai 26 Juli sampai 24 Agustus 2022.
Sasaran kegiatan fisik TMMD di desa tersebut, yakni betonisasi jalan
panjang 500 meter, lebar 3 meter, tebal 15 sentimeter; dan pembangunan talut panjang 510 M, lebar 40 Cm, tinggi 70 Cm, serta rehap satu tempat ibadah.
Sementaran sasaran kegiatan nonfisik berupa penyuluhan wawasan
kebangsaan, bela negara, narkoba, stunting, serta pelayanan keluarga
berencana (KB) kesehatan serta pelayanan kependudukan dan catatan sipil.
Kegiatan TMMD Sengkuyung II/2022 di Desa Gedongjetis, Tulung, berlangsung setiap hari melibatkan jajaran TNI Kodim 0723 Klaten, polres, teknisi, serta aparat pemerintah desa dan masyarakat desa.
Bupati Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan, bahwa program TMMD
adalah bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan/kegotongroyongan untuk meningkatkan pembangunan di
Indonesia.
"Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta pemerintah pusat
dan daerah melalui TMMD, menjadi kekuatan yang luar biasa untuk
memajukan pembangunan desa," pungkasnya.
Pembukaan TMMD Sengkuyung II/2022 di Desa Gedongjetis ditandai pemukulan kentongan oleh Bupati Sri Mulyani dan penyerahan alat kerja secara simbolis kepada anggota TNI dan Linmas. (N-2)
Iyos Somantri mengapresiasi kolaborasi TNI bersama masyarakat atas keberhasilan pembangunan di Desa Tenjojaya melalui program TMMD ke-119 tersebut.
Sumber air itu dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang selama ini mengandalkan air dari Sungai Cisuluheun
Adapun pekerjaan yang dilakukan berupa pengerjaan infrastruktur pengerasan jalan, pembangunan rumah layak huni, sarana air bersih, perbaikan musala dan pembuatan pos kamling.
TMMD di antaranya membuka jalan sepanjang 5,5 km, membentuk badan jalan 13 km, rehab berat jembatan besi sehingga memiliki panjang 24 meter dan lebar 5 meter.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa mengaku terkesan dengan semangat masyarakat Tabanan dalam membangun wilayah mereka.
Memasuki hari ke-20 pelaksanaan pembangunan, penguncian makadam dengan pasir dan batu juga terus dilakukan sebelum dipadatkan dengan menggunakan tandem roller/wales.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved