Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPOLISIAN Resor Banyuasin, Sumatera Selatan berhasil mengungkap upaya penyalahgunaan pupuk subsidi. Pupuk ini disimpan sebuah gudang di Desa Santan Sari, Kecamatan Sembawa, Banyuasin. Dalam penggerebekan tersebut, Polres Banyuasin langsung menyita 29 ton pupuk subsidi siap dijual ke wilayah Musi Banyuasin dan Jambi.
"Kami juga menangkap tiga orang tersangka yakni FR, 36, pemilik gudang, warga Desa Santan Sari, dan dua karyawannya, RS, 24, dan M 44," kata Kasatreskrim Polres Banyuasin Ajun Komisaris Harry Dinar.
Ia menjelaskan, pupuk subsidi yang diperoleh ini yaitu jenis Ponska dan SP36 yang berasal dari Belitang dan Lampung. Kemudian, diubah menjadi pupuk nonsubsidi agar bisa mendapatkan keuntungan. Dalam setiap karung, pelaku mendapatkan keuntungan hingga Rp50.000. "Aksi ini sudah dilakukan mereka sejak empat bulan lalu," terangnya.
Ia menjelaskan setiap karung pupuk yang telah diubah kemasannya menjadi pupuk nonsubsidi, pelaku FR menjualnya kembali seharga Rp300 ribu per karung. Cara pemasaran yang dilakukan FR tidak melalui wiraniaga. FR langsung datang dan memberitahu petani bahwa dia dapat memasok pupuk dengan harga terjangkau.
"Pelaku FR membeli pupuk subsidi seharga Rp250 ribu. Pelaku menjual kembali seharga Rp300 ribu per karung. Jadi, pelaku ini mengambil keuntungan Rp50 ribu per karung," katanya.
Pelaku FR mengambil pupuk subsidi dari Belitang dan Lampung paling sedikit dua ton dan paling banyak sembilan ton. Pupuk ini dibawa ke gudang. (OL-15)
Kartu Tani tetap berlaku, tapi KTP juga bisa dipakai menebus pupuk subsidi
Sejumlah petani di beberapa kecamatan, saat ini sudah melakukan persemaian
Untuk musim tanam rendeng 2023/2024 alokasi pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian mengalami penurunan.
Kami terus mengoptimalkan produksi untuk mendukung segala upaya pemerintah termasuk langkah penambahan alokasi dan jenis pupuk subsidi kepada petani
Menghadapi musim tanam, per 22 September 2020, Pusri telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 201.557,61 ton untuk urea dan 10.182,10 ton untuk NPK.
Syahrul juga menegaskan, jika kebutuhan pupuk 3 bulan terakhir selama 2020 ini harus semua terpenuhi.
Beberapa petani mengeluhkan kelangkaan pupuk subsidi. Akibatnya mereka terpaksa harus membeli pupuk non subsidi yang harganya hingga tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan pupuk subsidi.
KTNA Sragen lebih memilih program pupuk subsidi diganti dengan bantuan tunai langsung (BLT) ketimbang program kartu tani, yang dianggap ribet.
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menginisiasi pertanian padi tanpa subsidi di Gorontalo.
Rachmat Gobel bekerja sama dengan PT Pupuk Kaltim dan sejumlah pihak lain menginisiasi program pertanian tanpa pupuk subsidj
PEMERINTAH melalui Kementerian Pertanian telah mengeluarkan kebijakan mengurangi kuota pupuk bersubsidi bagi petani. Kebijakan ini dirasakan petani sangat memberatkan.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ketersediaan pupuk, baik subsidi dan non subsidi, aman untuk musim tanam berikutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved