Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SALAH satu penyebab banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yaitu meluapnya aliran Sungai Cimanuk dan Sungai Cikaengan hingga berdampak pada 90 desa dan kelurahan yang tersebar di 14 kecamatan. Kejadian tersebut menyebabkan 242 keluarga atau 785 jiwa harus mengungsi.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan hal itu. Garut memiliki tiga sungai besar. Namun yang paling utama menyebabkan bencana pada malam hari yakni Sungai Cimanuk.
"Di Garut ada lima anak sungai Cimanuk. Sungai Cikandang menyebabkan banjir di daerah Cikajang, Sungai Ciwalen berada di Garut kota, dan masih di Garut kota ada Sungai Cipeujeuh, Sungai Cikendi, dan ada beberapa anak sungai lain hampir yang saya sebutkan tadi semua meluap," katanya, Selasa (19/7).
Baca juga: BNPB Serahkan Bantuan pada Korban Bencana Garut
Ia mengatakan, bencana banjir menyebabkan beberapa rumah warga terendam bahkan ada yang hanyut. Fasilitas umum juga seperti jalan dan masjid terkena dampak bencana banjir. "Kalau dilihat ada 137 titik kejadian banjir dan longsor hingga berdasarkan data terakhir yang diterima ada sekitar 6.314 keluarga atau 19.546 jiwa terdampak akibat bencana. Sebanyak 242 keluarga di antara mereka harus mengungsi ke lokasi pengungsian yang ada. Akan tetapi, sekarang pengungsi mulai berkurang karena rumah mereka ada yang masih bisa ditempati tetapi ada beberapa tidak bisa ditempati kembali karena rusak," ujarnya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) Suharyanto mengatakan, pihaknya datang ke Kabupaten Garut dalam rangka memastikan penanggulangan bencana yang terjadi Jumat (15/7) malam berjalan dengan tertib dan sebagaimana mestinya. "Kami menginformasikan bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Garut sekarang sudah mulai surut. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat banjir. Memang ada satu yang meninggal tetapi itu karena sakit stroke. Kemudian ada beberapa infrastruktur yang rusak, termasuk rumah masyarakat yang terendam, tentu saja kami akan melaksanakan langkah-langkah penanganan," tuturnya. (OL-14)
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Courtyard by Marriott Bandung Dago merupakan hotel strategis di Bandung yang terletak di Jalan Ir. H. Djuanda Nomor 33 yang dikenal dengan sebutan Dago.
Dalam upaya memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan, The Luxton Bandung mempersembahkan paket spesial yang dirancang untuk memanjakan para tamu dengan berbagai manfaat eksklusif.
Jenama skincare lokal asli Bandung yaitu JGlow menjadi salah satu pelaku usaha yang membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bisa bergabung sebagai mitra.
EKN berkomitmen memfasilitasi masyarakat Jabar, terutama Kota Bandung agar mudah menjangkau kendaraan yang hemat, bebas polusi dan sesuai dengan perkembangan teknologi otomotif terbaru.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Banjir yang merendam Pondok Pesantren Assirojul Munir merupakan dampak robohnya bangunan talud saluran air pada Senin (6/11).
Sedikitnya ada dua titik di ruas jalan protokol Kota Cirebon yang selama ini menjadi langganan banjir.
Banjir terjadi sekitar pukul 20:30 WIB diawali hujan intensitas tinggi sejak pukul 17:30 WIB
Sebanyak 7.027 jiwa di Kampung Lumajang Peuntas, Desa Cieuterup, harus mengungsi karena rumah mereka terendam air.
Di awal 2024 ini berbagai kejadian bencana di musim penghujan sudah terjadi di Kabupaten Cirebon. Mulai dari pohon tumbang akibat angin kencang, banjir, tanah longsor dan lainnya,
Anggaran yang telah disiapkan dapat digunakan sesuai hasil inventarisasi dan tepat sasaran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved