Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SALAH satu penyebab banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yaitu meluapnya aliran Sungai Cimanuk dan Sungai Cikaengan hingga berdampak pada 90 desa dan kelurahan yang tersebar di 14 kecamatan. Kejadian tersebut menyebabkan 242 keluarga atau 785 jiwa harus mengungsi.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan hal itu. Garut memiliki tiga sungai besar. Namun yang paling utama menyebabkan bencana pada malam hari yakni Sungai Cimanuk.
"Di Garut ada lima anak sungai Cimanuk. Sungai Cikandang menyebabkan banjir di daerah Cikajang, Sungai Ciwalen berada di Garut kota, dan masih di Garut kota ada Sungai Cipeujeuh, Sungai Cikendi, dan ada beberapa anak sungai lain hampir yang saya sebutkan tadi semua meluap," katanya, Selasa (19/7).
Baca juga: BNPB Serahkan Bantuan pada Korban Bencana Garut
Ia mengatakan, bencana banjir menyebabkan beberapa rumah warga terendam bahkan ada yang hanyut. Fasilitas umum juga seperti jalan dan masjid terkena dampak bencana banjir. "Kalau dilihat ada 137 titik kejadian banjir dan longsor hingga berdasarkan data terakhir yang diterima ada sekitar 6.314 keluarga atau 19.546 jiwa terdampak akibat bencana. Sebanyak 242 keluarga di antara mereka harus mengungsi ke lokasi pengungsian yang ada. Akan tetapi, sekarang pengungsi mulai berkurang karena rumah mereka ada yang masih bisa ditempati tetapi ada beberapa tidak bisa ditempati kembali karena rusak," ujarnya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) Suharyanto mengatakan, pihaknya datang ke Kabupaten Garut dalam rangka memastikan penanggulangan bencana yang terjadi Jumat (15/7) malam berjalan dengan tertib dan sebagaimana mestinya. "Kami menginformasikan bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Garut sekarang sudah mulai surut. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat banjir. Memang ada satu yang meninggal tetapi itu karena sakit stroke. Kemudian ada beberapa infrastruktur yang rusak, termasuk rumah masyarakat yang terendam, tentu saja kami akan melaksanakan langkah-langkah penanganan," tuturnya. (OL-14)
PULUHAN rumah di Desa Mayangan Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) rusak diterjang angin kencang dan gelombang pasang.
HARGA beras premium di sejumlah pasar tradisional di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat, merangkak naik. Kenaikan beras diduga terjadi akibat pasokan menipis
FORUM Kepala Sekolah SMA Swasta Jabar menilai aturan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi soal rombongan belajar (rombel) menabrak undang-undang (UU).
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved