Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEKRETARIS Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, Johardi, meninggal dunia di RSUD Kardinah Kota Tegal, Selasa (19/7) pagi. Penyebabnya yaitu serangan jantung.
Hal itu disampaikan Direktur RSUD Kardinah, Agus Dwi Sulistyantono, kepada jurnalis ketika takziah di rumah duka Jalan Lemuru, Kelurahan Tegalsari, Tegal Barat, Kota Tegal. Agus menuturkan meskipun almarhum tidak memiliki riwayat sakit jantung dan merasa nyaman saja berolahraga, tetapi kondisi terakhir almarhum tadi pagi terkena serangan jantung.
Baca juga: Polresta Manado Tangkap Lima Pelajar Terduga Pelaku Penganiayaan
"Beliau terkena serangan jantung. Jadi, serangan jantung penyebabnya bermacam-macam. Dari riwayat kesehatan tidak ada sakit jantung, sehingga almarhum merasa nyaman-nyaman saja. Namun dari kondisi terakhir tadi pagi, almarhum mendapat serangan jantung," tutur Agus.
Agus menyebut kondisi almarhum ketika sampai di RSUD Kardinah sudah tidak sadarkan diri. Pihaknya sudah berupaya mempertahankan kondisi napas almarhum dan tindakan-tindakan lain, termasuk resusitasi jantung dan paru. "Tenaga medis mengupayakan mengaktifkan kembali fungsi organ vital jantung dan paru almarhum, tetapi tidak berhasil, jelas Agus.
Johardi yang merupakan pria kelahiran Brebes itu mengawali kariernya sebagai pegawai negeri sipil pada 1993 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal. Sejumlah jabatan sempat diembannya antara lain Sekretaris Dinas Pendidikan pada 2011, Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika pada 2014 merangkap Plt Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat 2015, dan Kepala Dinas Pendidikan serta Kebudayaan dari 2015 yang merupakan jabatan terakhir sebelum menjabat Sekda Kota Tegal pada 5 Februari 2020. (OL-14)
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
Permintaan terhadap hunian di Kota Tegal, Jawa Tengah, menunjukkan tren meningkat. Salah satu pengembang mencatatkan lonjakan penjualan hingga dua kali lipat pada periode APril 2025
Penindakan ini bermula dari informasi intelijen mengenai adanya pengiriman rokok ilegal dengan menggunakan truk boks.
KEPOLISIAN Resor (Polres) Tegal Kota, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus penipuan berkedok proyek fiktif penataan lingkungan. Kerugian mencapai Rp296 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved