Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEKRETARIS Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, Johardi, meninggal dunia di RSUD Kardinah Kota Tegal, Selasa (19/7) pagi. Penyebabnya yaitu serangan jantung.
Hal itu disampaikan Direktur RSUD Kardinah, Agus Dwi Sulistyantono, kepada jurnalis ketika takziah di rumah duka Jalan Lemuru, Kelurahan Tegalsari, Tegal Barat, Kota Tegal. Agus menuturkan meskipun almarhum tidak memiliki riwayat sakit jantung dan merasa nyaman saja berolahraga, tetapi kondisi terakhir almarhum tadi pagi terkena serangan jantung.
Baca juga: Polresta Manado Tangkap Lima Pelajar Terduga Pelaku Penganiayaan
"Beliau terkena serangan jantung. Jadi, serangan jantung penyebabnya bermacam-macam. Dari riwayat kesehatan tidak ada sakit jantung, sehingga almarhum merasa nyaman-nyaman saja. Namun dari kondisi terakhir tadi pagi, almarhum mendapat serangan jantung," tutur Agus.
Agus menyebut kondisi almarhum ketika sampai di RSUD Kardinah sudah tidak sadarkan diri. Pihaknya sudah berupaya mempertahankan kondisi napas almarhum dan tindakan-tindakan lain, termasuk resusitasi jantung dan paru. "Tenaga medis mengupayakan mengaktifkan kembali fungsi organ vital jantung dan paru almarhum, tetapi tidak berhasil, jelas Agus.
Johardi yang merupakan pria kelahiran Brebes itu mengawali kariernya sebagai pegawai negeri sipil pada 1993 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal. Sejumlah jabatan sempat diembannya antara lain Sekretaris Dinas Pendidikan pada 2011, Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika pada 2014 merangkap Plt Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat 2015, dan Kepala Dinas Pendidikan serta Kebudayaan dari 2015 yang merupakan jabatan terakhir sebelum menjabat Sekda Kota Tegal pada 5 Februari 2020. (OL-14)
Karnaval yang melibatkan instansi dan masyarakat ini menjadi wujud pelestarian batik serta ajang kreativitas kostum untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Walikota Tegal mengajak menjaga dan merawat warisan ini dengan kerja nyata, dengan semangat, dan dengan cinta kepada tanah air dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Rangkaian Pekan Cuick Respone Indonesian Standard (QRIS) Nasional 2025 di Kota Tegal, Jawa Tengah resmi dimulai pada Jumat (15/8) pagi dengan kegiatan senam bersama di Alun-alun Kota Tegal.
Pekan QRIS Nasional 2025 di Tegal berlangsung selama tiga hari, 15–17 Agustus 2025, dengan agenda mendorong penggunaan pembayaran digital.
Dedy Yon menuturkan penampilan tari yang akan dibawakan oleh delegasi Kota Tegal tidak mengecewakan masyarakat nusantara.
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved