Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TINGGI gelombang laut di Selat Bali bagian selatan berpeluang 2,5 meter hingga 4 meter dalam dua hari ke depan hingga 18 Juli mulai Minggu (17/7). Ketinggian gelombang yang sama juga berpeluang terjadi di Selat Lombok bagian selatan, Selat Badung, Selat Alas bagian selatan, dan Semudera Hindia selatan Bali-NTB (Nusa Tenggara Barat).
Selain itu BMKG Wilayah III Denpasar dalam peringatan dini, juga memperkirakan tinggi gelombang sedang 1,25 meter hingga 2,5 meter juga berpeluang terjadi di Laut Bali, Selat Lombok bagian utara, dan Laut Sumbawa.
Untuk itu BMKG Denpasar mengimbau kepada masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di area peringatan dini untuk mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut dan selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang. Fenomena pasangf maksimum air laut dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar Pelabuhan dan pesisir.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada," demikian imbauan dari BMKG Denpasar seperti diteruskan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung, Ketut Murdika, Minggu (17/7). (OL-15)
Gus Muhaimin mendesak aparat kepolisian dan dinas terkait untuk mengusut temuan ribuan limbah bekas alat tes antigen di sepanjang pantai di Selat Bali.
ARUS laut di celah sempit antara Ketapang dan Gilimanuk goyahkan KMP Yunicee sehingga miring dan tenggelam pada Selasa malam (29/6)
Para korban berusaha bertahan dengan berpegangan pada sampan yang terbalik. Nelayan setempat langsung memberangkatkan delapan orang untuk memberikan pertolongan.
Ikhwan Arief memulihkan ekosistem Selat Bali yang rusak akibat kegiatan penangkapan ikan menggunakan bom maupun racun. Inilah sepak terjang sosok yang masuk nominasi Kick Andy Heroes 2023.
BMKG Wilayah III Denpasar mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di sejumlah jalur penyeberangan di Bali yang mencapai 2,5 meter.
Memasuki malam hari, BMKG memprediksikan bahwa cuaca di Jakarta Barat akan berawan.
Awal musim kemarau dapat terjadi lebih awal, sama, atau mundur dari rata-rata klimatologis selama 30 tahun.
BMKG mengatakan Indonesia berisiko mengalami periode kekeringan yang panjang pada Juli hingga akhir 2023 karena adanya dua fenomena alam yang ekstrem, El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD).
Hujan disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat itu berpotensi terjadi antara siang dan malam hari di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Memasuki siang hari, hujan ringan akan turun di seluruh wilayah Jakarta. Di malam hari, BMKG memprediksi akan turun hujan petir dan hujan sedang hingga dini hari.
Cuaca cukup bersahabat hampir di seluruh wilayah ibu kota, bahkan di Jakarta Barat yang diprediksi cerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved