PEMERINTAH Kota Padang, Sumbar, bertekad menurunkan angka stunting menjadi 14 persen tahun ini. Target itu cukup ambisius karena di bawah angka nasional.
"Kita sudah bertekad tahun ini (2022) angka Stunting di Kota Padang harus berada di bawah nasional yakni 14%, untuk itu kita harus mengambil langkah-langkah agar target penurunan Stunting dapat terlaksana," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Algamar, pada kegiatan Konsolidasi dan Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kota Padang Padang, Rabu (13/7).
Untuk mencapai angka itu, ia meminta kepada seluruh OPD untuk meningkatkan upaya mengatasi Stunting di Kota Padang.
Menurut Andree, masalah stunting merupakan tanggung jawab bersama, untuk itu diperlukan sinergitas dan langkah konkrit semua elemen dalam mengatasinya.
Andree juga memerintahkan semua OPD untuk ikut berperan aktif dalam mendukung upaya tersebut, termasuk dengan memaksimalkan fungsi Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak.
"Jangan diam, kita harus bergerak, perintah Walikota sudah jelas bahwa Stunting harus kita entaskan bersama, untuk itu saya akan turun langsung untuk memastikan perintah Walikota terlaksana," tegasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh camat, lurah dan perwakilan OPD yang ada di Kota Padang serta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA). (OL-13)
Baca Juga: Usai Dua Tahun Pandemi, Artjog 2022 Hadir secara Langsung