Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Warga Diimbau Waspada saat Berkunjung di Pusat Perbelanjaan Pasar 45 Manado

Voucke Lontaan
11/7/2022 18:25
Warga Diimbau Waspada saat Berkunjung di Pusat Perbelanjaan Pasar 45 Manado
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Jules Abraham Abast(ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)


WARGA yang berkunjung di kawasan Pusat Pembelanjaan Pasar 45 Kota, Manado, Sulawesi Utara, diimbau waspada terhadap aksi jambret. Pasalnya, beberapa hari terakhir sudah ada warga yang menjadi korban.

"Diimbau warga waspada terhadap aksi jambret di Pusat Perbelanjaan Pasar 45 Kota Manado. Bila melihat ada yang mencurigakan langsung lapor ke aparat kepolisian terdekat," kata Kabid Humas Polda Sulut Komisaris Besar Jules Abraham Abast di Manado, Senin (11/7).

Menurut Jules, tim gabungan Polresta Manado berhasil menangkap  seorang terduga pelaku pencopetan yang beraksi di Pasar 45 Kota Manado, akhir pekan lalu. Terduga pelaku yang diamankan ialah seorang perempuan berinisial MP, 43, warga Singkil, Manado.

"MP diduga beraksi di salah satu toko pakaian di kawasan Pasar 45 Kota Manado, antara Kamis (7/7) dan Jumat (8/7), sekitar pukul 10:00 hingga 14:00 WITA," jelasnya.

Modusnya, lanjut Jules,  terduga pelaku membaur dengan para pembeli lalu merobek tas menggunakan benda tajam, selanjutnya mengambil barang-barang berharga, seperti dompet, telepon seluler dan uang. Untuk menghilangkan jejak, terduga pelaku membuang dompet setelah mengambil sejumlah uang tunai di dalamnya.

"Terduga pelaku mengambil uang lalu membuang dompet milik korban, juga di kawasan Pasar 45," terang Jules.

Saat menyadari terjadi pencopetan, korba  melihat tasnya robek, kemudian melapor ke pihak kepolisian.

"Tim gabungan Polresta Manado kemudian melakukan penyelidikan di sekitar TKP dan mendapati dompet milik korban di Lorong Tengah Pasar 45, tepatnya di dekat jembatan penghubung antar toko. Barang bukti dompet sebelumnya ditemukan oleh pedagang tas dan sepatu," ujar Jules.

Menurutnya, tim gabungan Polresta Manado melakukan penyelidikan lanjut hingga mengetahui identitas terduga pelaku. Jumat siang itu juga, terduga pelaku ditangkap.

"Saat ditangkap terduga pelaku sedang membawa tas berisi sejumlah barang yang diduga hasil aksi kejahatan berupa, 1 buah handphone, kemudian pakaian wanita, pria, dan anak-anak masing-masing sebanyak 5 buah, serta 1 buah kartu ATM," rinci Kombes Jules.

Saat ditangkap terduga mengaku hanya menerima barang-barang tersebut dari seseorang yang tidak dikenalnya.
 
"Terduga pelaku beserta barang bukti lalu diamankan di Polresta Manado untuk diperiksa lebih lanjut. Kasus ini masih dalam pengembangan karena terduga pelaku sebelumnya pernah terlibat dalam kasus serupa," jelasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya