Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARGA cabai rawit merah di Indramayu, Jawa Barat semakin melonjak. Kenaikan harga juga terjadi pada jenis cabai lainnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Pasar Baru Indramayu, Kamis (7/7), harga cabai rawit merah sudah mencapai Rp110 ribu per kilogram. "Dua hari lalu, harga cabai rawit merah Rp100 ribu per kilogram," tutur Opik, pedagang di pasar tersebut.
Dijelaskan Opik, dalam kondisi normal harga cabai rawit merah hanya di kisaran Rp50 ribu per kilogram. Sejak Maret lalu, perlahan harga cabai rawit merah terus naik hingga hari ini.
Selain cabai rawit merah, kenaikan harga juga terjadi pada jenis cabai lainnya. Seperti cabai rawit hijau yang saat ini harganya sudah mencapai Rp80 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp70 ribu per kilogram, cabai merah yang harganya saat ini sudah mencapai Rp85 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan cabai hijau naik menjadi Rp40 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp30 ribu per kilogram.
Saat ditanyakan penyebab kenaikan harga cabai saat ini Opik mengaku tidak mengetahuinya. Namun untuk stok menurutnya masih tersedia di Pasar Induk, Jatibarang. "Harga melonjak, otomatis penjualan cabai segar juga menurun," tutur Opik.
Kebanyakan pelanggannya, lanjut Opik, kini memilih untuk membeli cabai kering, terutama pelanggan yang memiliki rumah makan atau restoran. Dengan mencampur cabai segar dan cabai kering maka bisa menghemat pengeluaran. (OL-15)
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
Turunnya harga cabai ini disebabkan oleh pasokan cabai yang mulai melimpah.
Komoditi tersebut di antaranya beras kualitas I dan II, daging ayam broiler, telur ayam ras, cabai rawit, cabai merah dan kacang tanah.
Lalu harga cabai merah kualitas sedang (standar) dari pekan lalu Rp40.000/kg, kini naik menjadi Rp48.000/kg. Itu juga sudah dua kali naik sejak sepekan terakhir.
Misi dagang kali ini diawali dengan penandatangan pasokan jenis hortikultura cabai, di antaranya cabai merah keriting, cabai rawit merah dan bawang.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional Tasikmalaya merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved