Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
HARGA cabai di pasar tradisional Klaten, Jawa Tengah, bertahan tinggi
hingga saat ini. Sementara itu, ketersediaan bahan pangan aman menyambut Idul Idha.
Pantauan Media Indonesia di Pasar Gede Klaten, Rabu (6/7), harga cabai
rawit merah di pedagang Rp100.000 dan cabai rawit hijau Rp55.000 per
kilogram.
Harga cabai merah besar (teropong) juga masih tinggi, yakni Rp90.000 per kiloram. Sementara harga cabai merah besar keriting stabil Rp80.000 per kilogram.
"Cabai rawit saat ini masih mahal, termasuk cabai merah besar dan cabai
keriting," kata Triyanti, pedagang bahan pokok saat ditemui di kiosnya.
Selain cabai, harga bawang merah juga melambung. Harga saat ini tembus
Rp70.000 atau naik Rp10.000 per kilogram jika dibandingkan dengan harga
pekan lalu.
Namun, berbeda dengan harga bawang putih. Harga bawang putih justru
turun Rp5.000 menjadi Rp27.000 per kilogram menjelang perayaan Idul Adha 1443 H.
Kemudian, harga daging sapi stabil Rp120.000 per kilogram, daging ayam
ras Rp36.000, daging ayam kampung Rp55.000, dan telur ayam Rp27.000 per
kilogram.
"Untuk harga daging sapi, daging ayam, dan telur di pasar tradisional
ini cukup stabil pasca-Idul Fitri 1443 H," kata Slamet, pedagang di
pasar tradisional tersebut.
Senada dikemukakan Dewi Wismaningsih, Analis Kebijakan Seksi Pengawasan
dan Pengendalian Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten
Klaten.
Menurut Dewi, harga bahan pokok yang stabil hingga saat ini, yakni gula
pasir tetap Rp13.000, beras prima Rp10.000, dan minyak goreng curah
Rp15.000 per kilogram.
"Harga beberapa bahan kebutuhan pokok stabil pekan ini. Ketersediaan
bahan pangan di pedagang pun aman untuk memenuhi kebutuhan perayaan Idul Adha," ujarnya. (N-2)
Bupati Dairi Vickner Sinaga menegaskan bahwa penyelenggaraan pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat dalam upaya menekan laju inflasi.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Ajbar Abdul Kadir mendukung langkah Presiden RI Prabowo Subianto memastikan tidak terjadi lonjakan harga pangan di awal bulan Ramadan.
Jumlah pengunjung di pasar tradisional ini melonjak dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
Saat ini kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas, terutama cabai rawit dan cabai merah.
Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar stok dan harga pangan stabil sehingga masyarakat merasa tenang dan nyaman saat menjalani ibadah ramadhan hingga Lebaran 2025.
Pemerintah telah menetapkan HET untuk Minyakita sebesar Rp15.700 per liter, sedangkan angka realisasinya Rp17.500 atau melebihi HET.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved