Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
GELOMBANG setinggi 6 meter mengancam perairan selatan Jawa mulai Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tingginya gelombang akibat adanya pola angin.
Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap Deas Achmad Rivai mengatakan ketinggian gelombang di perairan selatan Jawa dapat mencapai 4-6 meter.
Baca juga: BMKG Mendeteksi 16 Titik Panas di Balikpapan
"Gelombang masuk kategori sangat tinggi berkisar antara 4-6 meter di perairan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY," ujarnya, Minggu (3/7).
Menurut Deas, wilayah perairan selatan Jawa Barat berada di perairan Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran. Sedangkan di Jawa Tengah, perairan dengan gelombang tinggi berada di perairan selatan Cilacap, Kebumen dan Puworejo.
"Adapun di DIY, perairan berada di Bantul hingga Gunung Kidul," imbuh Deas.
Tingginya gelombang dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara, yang dominan bergerak dari Tenggara-Selatan, dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Baca juga: Angin Kencang Dan Gelombang Tinggi Landa NTT
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang berwisata di pantai untuk mewaspadai gelombang tinggi. Serta, mengingatkan pengguna jasa kelautan tetap waspada.(OL-11)
Garmin GPS Map Series diluncurkan sebagai high-end navigation dengan teknologi dan fitur-fitur yang dibutuhkan di lautan.
Mikroplastik terbentuk dari degradasi produk sehari-hari seperti pakaian, kemasan makanan dan minuman, perabotan rumah, serta kantong plastik, bahkan juga dari produk perawatan.
Kapal yang ditangkap yaitu KM Putra Baru 2 berukuran 30 GT yang dinahkodai Alimin bersama 18 orang ABK. Kemudian KM Malda Jaya 1 berukuran 28 GT dengan nahkoda M Akmal Bakhid dan ABK 17 orang.
PT TRPN membongkar pagar laut yang mereka pasang di perairan Bekasi tepatnya di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat.
Pakar hukum agraria Universitas Gadjah Mada (UGM), Rikardo Simarmata, menilai kasus ini sebagai cerminan ketidaksinkronan regulasi antara hukum pertanahan dan perairan.
Penelitian terbaru memperkenalkan metode inovatif untuk mengukur AMFT, sebuah komponen penting dalam siklus air Bumi dan perubahan iklim global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved