Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENANTIAN panjang warga Tawangmangu Kabupaten Karanganyar memiliki SMA Negeri terbayar tuntas. Rabu (15/6), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah meresmikan SMAN Tawangmangu sebagai sekolah negeri pertama di kaki Gunung Lawu itu.
Tak hanya peresmian, hari itu juga langsung dibuka pendaftaran peserta didik baru. Sebanyak 108 siswa nantinya akan ditampung di sekolah itu sekaligus menjadi siswa pertama.
"Alhamdulillah seneng rasanya, sudah ada sekolah dekat rumah. Jadi biayanya ndak keluar banyak-banyak untuk ke sekolah," kata Hellen,15, salah satu siswa yang mendaftar sekolah di SMAN Tawangmangu.
Jika diterima, Hellen adalah siswa pertama yang sekolah di tempat itu. Ia merasakan senang sekaligus bangga, karena impiannya bisa sekolah negeri tercapai.
"Kalau dulu susah nyari sekolah negeri, karena jauh adanya di Karangpandan. Di sini tidak masuk zonasi, jadi jarang diterima. Dulu kakak-kakak saya ya kebanyakan sekolahnya swasta, kan biayanya cukup mahal," terangnya.
Tak hanya siswa, kebahagiaan adanya sekolah SMAN Tawangmangu juga dirasakan oleh orang tua. Mereka kini tak kebingungan lagi, ketika mencarikan sekolah SMA untuk anaknya.
"Alhamdulillah, jadi anak-anak bisa belajar lebih dekat. Selain ngirit biaya, keselamatan anak-anak juga terjamin," kata Hartini, 52, orangtua siswa.
Hartini mengatakan, selama ini anak-anak Tawangmangu harus ke Karangpandan jika ingin melanjutkan sekolah negeri. Itupun tidak semua diterima, karena daerah Tawangmangu tidak masuk zonasi.
"Jadi susah keterimanya di negeri. Kalau di sini, sudah pasti diterima karena dekat sekali dengan rumah," terangnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, sejak dulu warga di sekitar Tawangmangu kesulitan mencari sekolah SMA Negeri. Sebab di lokasi itu, tidak ada sekolah negeri dan anak-anak tidak bisa mengakses sekolah negeri yang ada di Karangpandan karena terhambat zonasi.
"Maka kita hari ini senang, bisa meresmikan SMAN Tawangmangu ini. Mudah-mudahan sekolah ini nanti akan melahirkan anak-anak hebat dan berintegritas," ucapnya.
Selain di Tawangmangu, Ganjar juga sedang mengebut pembangunan SMA Negeri di daerah-daerah lain di Jawa Tengah. Dalam waktu dekat, SMA Negeri di salah satu daerah di Banyumas akan dibangun.
"Ada di Banyumas sedang disiapkan, ada juga di beberapa daerah yang memang tidak memiliki SMA Negeri akan segera kita bangun," pungkasnya. (OL-10)
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan selamat jalan dan pastinya diharapkan akan terus bersama–sama berbakti kepada bangsa dan negara
Dalam kunjungan ini, Dubes AS didampingi oleh Heather C Variava, Deputy Chief of Mission, Colonel Mike Spake, Defense Attache, dan Steve Weston, Political Officer.
Kesamaan antara kedua negara ini, menurut Menhan Prabowo, akan menjadi modal yang kuat bagi kedua negara dalam upaya meningkatkan kerja sama pertahanan.
Kerja sama antara Telkom dan Grab meliputi kerja sama melalui promosi GrabRewards, yakni kemudahan pembayaran tagihan IndiHome dan WMS melalui aplikasi Grab.
Telkom melalui Telkom Corporate University (Telkom CorpU) kembali menggelar PluggedIn, yaitu event sharing knowledge dan best practices corporate university di Indonesia,
Tahun ini, jumlah siswa yang lulus, baik SMP negeri maupun swasta, mencapai 22.687 siswa. Sementara yang tertampung untuk SMA-SMK negeri hanya 5.685 siswa.
PELAKSANAAN pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Sekolah Menengah Atas (SMA) 8, Kota Depok, Jawa Barat ditutup untuk sementara.
HARI ini (12/7), Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Depok, Jawa Barat menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara tatap muka.
LEMBAGA pendidikan atau sekolah di Kota Depok, khususnya sekolah negeri tidak terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya terkait kegiatan belajar tahun ajaran 2022.
SEBANYAK 15 SMA Negeri di Kota Depok Jawa Barat siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen, besok, Senin (18/7).
Reuni Akbar Smansa Bogor yang digelar di Gedung Pertemuan Braja Mustika Bogor itu menjadi ajang silaturahmi antar-alumni, juga dengan para guru pengajar dan pensiunan guru SMA Negeri 1 Bogor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved