Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SEEKOR harimau Sumatera yang sedang menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD), mati. Harimau yang diberi bernama Puti Maua Agam ini menjalani perawatan sejak 11 Januari 2021 setelah tertangkap kandang jebak di Jorong Kayu Pasak Timur Nagari Salareh Aie Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.
Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono menjelaskan, selama menjalani rehabilitasi, PR-HSD secara rutin melaporkan perkembangan pemeliharaan dan perawatan Puti Maua Agam ke Balai KSDA Sumatra Barat. "Laporan kondisi kesehatan œPuti Maua Agam sampai 13 April 2022 menyatakan bahwa Puti Maua Agam dalam kondisi sehat dan siap untuk dilepasliarkan ke habitat alaminya," ujarArdi, Kamis (9/6).
Hal tersebut ditindaklanjuti Balai KSDA Sumatera Barat dengan menyiapkan skenario pelepasliaran dengan melakukan kegiatan studi analisis kesesuaian habitat Harimau Sumatera di Sumbar. Seiring dengan persiapan lokasi lepasliar, kesehatan Puti Maua Agam mengalami penurunan dengan gejala penurunan nafsu makan dan minum, feses lembek berwarna putih kapur serta terdapat luka di punggung yang sudah mengarah ke miasis.
Tim Medis PR-HSD telah melakukan penanganan medis dengan pemberian vitamin dan obat-obatan baik secara injeksi maupun oral. Kondisi Puti Maua Agam sempat membaik i dengan ditandai dengan nafsu makan dan minum mulai normal, luka miasis membaik 70% serta perilaku kembali agresif dan responsive.
Dikatakan, pada 6-7 Juni 2022, kondisi Puti Maua Agam kembali menurun disertai sesak nafas dan pernafasan dangkal. Menurutnya, segala sumber daya Tim Medis PR-HSD telah dimaksimalkan untuk menangani kesehatan Puti Maua Agam. "Namun 8 Juni 2022 sekitar pagi pukul 05.00 WIB, tim medis menemukan Puti Maua Agam mati di kandang perawatan PR-HSD," jelasnya.
Selanjutnya Tim Medis PR-HSD melakukan nekropsi terhadap bangkai Puti Maua Agam. "Dalam nekropsi tersebut diambil beberapa sampel bagian-bagian tubuh harimau yang selanjutnya dikirim ke Laboratorium Patologi Pusat Studi Satwa Primata (PSSP-IPB) dengan dilampirkan diagnosa pembanding (diferensial diagnosa) guna meneguhkan penyebab kematian," kata Ardi. (OL-15)
Penertiban gabungan ini menyasar 10 titik pelanggaran di dalam kawasan hutan TWA Mega Mendung dan DAS Batang Anai.
Pelepasliaran juga dapat menambah populasi orangutan di habitat alaminya.
Upaya evakuasi puluhan ekor buaya yang masih ada di dalam kolam pun dipandang perlu segera dilakukan untuk mengantisipasi tak terulang lepasnya kawanan satwa buas dilindungi tersebut.
Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) menerkam seorang warga pada Rabu (4/9) sekitar pukul 13.45 WIB di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
Lokasi pelepasliaran merupakan kawasan Hutan Lindung yang berada di bawah pengelolaan KPH III Langsa.
SEEKOR buaya muara menyerang warga Teluk Bayur, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Buaya sepanjang 3 meter tersebut lalu ditangkap warga. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Dalam kegiatan tersebut, ditemukan akun Facebook atas nama “Thamrin MD” yang memposting spesimen kupu-kupu dan kumbang berbagai jenis yang merupakan satwa liar dilindungi
Pelaku berinisial RZ (40) warga Pandam, Jorong Anak Aia Dadok, Kecamatan Lubuk Basung ditangkap ketika akan menjual sisik trenggiling (manis javanica) seberat 1,5 kilogram pada Sabtu (28/6).
Peneliti IPB University Nyoto Santoso mengatakan bahwa lutung sentarum, yang merupakan primata endemik Kalimantan, hingga kini belum termasuk dalam mandat pengelolaan BBTNBKDS.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
Elang Paria merupakan salah satu spesies pemangsa dan pemulung alami yang memiliki peran penting dalam ekosistem
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved