Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
JIKA mengatakan bahwa usaha kecil menengah (UKM) sulit untuk go international, ternyata tak selamanya benar.
Sejumlah UKM justru mampu menembus pasar global dan dirangkul perusahaan dari mancanegara. Salah satunya produk UKM yang telah membuktikannya adalah pakaian dengan label Cottonology.
Bahkan label pakaian asal Bandung, Cottonology, akan meluncurkan koleksi pakaian bertema Pokémon pertamanya.
Sebelum dirilis untuk umum, koleksi yang diberi nama Cottonology Pokémon Collection ini dijadwalkan untuk dapat dipesan lebih mulai Rabu (1/6) melalui program penjualan di marketplace Blibli.com.
“Mulai tanggal 1 Juni sampai dengan 31 Juli mendatang, Cottonology bekerja sama dengan Blibli.com mengadakan program pembelian Cottonology Pokémon Collection. Selama periode ini, para penggemar dapat memesan T-shirt lebih awal dari tanggal rilisnya di Indonesia,“ ujar Carolina Danella Laksono, CEO Cottonology, dalam keterangan, Kamis (9/6) .
Baca juga: Sandiaga Salut UMKM Bisa Buka Lapangan Pekerjaan Bagi Kaum Dhuafa
Koleksi Cottonology Pokémon Collection akan dirilis untuk umum mulai Juni 2022. Koleksi ini menghadirkan Pikachu, Eevee, dan Squirtle di t-shirt yang nyaman untuk dipakai sehari-hari. Desainnya yang colorful dan eye-catching membuatnya mudah di-mix & match untuk gaya sehari-hari.
“Tidak terbatas pada anak muda saja, harapan kami Cottonology Pokémon Collection juga dapat menjangkau berbagai kalangan di Indonesia. Didukung dengan kualitas bahan terbaik dan harga terjangkau, kami optimistis koleksi ini akan mendapat sambutan baik di masyarakat.”
Saat ini, Cottonology menjadi salah satu brand favorit anak muda di Indonesia. Berbagai produk fesyen Cottonology seperti t-shirt, kemeja, jaket, celana, hingga aksesoris seperti dompet dan parfum mengundang perhatian karena desainnya yang minimalis dan colourful.
Cottonology adalah bagian dari PT GM Textile, perusahaan yang telah eksis di Indonesia lebih dari 60 tahun dengan fokus pada produksi kain tenun.
Merek lokal ini telah menjual lebih dari 400 ribu item pakaian pria di seluruh Indonesia. Dalam proses produksi, UKM ini melibatkan penjahit lokal di sekitar Bandung yang terdiri dari perajin rumahan, individu, atau lepasan.
“Saat ini kami juga merilis parfum Cottonology Ocean Blue. Bagi kami, fesyen itu tidak saja tentang apa yang kita lihat, tapi juga apa yang kita rasa," jelasnya.
"Kalau indah di mata namun tidak nyaman untuk dihirup, maka filosofi fesyen itu tidak tercapai. Sebab bagi kami, fesyen adalah aktualisasi diri secara utuh, bukan sekedar mata saja.” papar Carolina.
Cottonology berencana melakukan ekspansi ke pasar ASEAN. Menurut Carolina, pasar ASEAN cukup besar dan memiliki potensi yang menarik.
“Ada lebih dari 600 juta jiwa penduduk ASEAN, mulai dari Singapura, Malaysia, Thaliand dan sebagainya. Jika kita ambil 0,1% saja, maka kami sudah memiliki pasar 600 ribu orang. Dengan konsumen sebesar itu, banyak sekali efek dominonya,” jelasnya lagi.
Cottonology saat ini sedang proses untuk mendapatkan sertifikasi ISO agar standarisasi dan sertifikasi bisa menjamin produk-produknya lebih aman dari pencurian hak cipta.
“Agar ke depan bisa memberi kemudahan dalam pengembangan usaha antara lain melalui waralaba dan lisensi,” tuturnya. (RO/OL-09)
KOPERASI diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), kewirausahaan, penyediaan fasilitas modal kerja, dan pendampingan pengembangan usaha.
UKM Teater 28, Universitas Siliwangi menampilkan karya berjudul "Arah Menuju Temaram" dalam rangkaian Pentas Keliling 2025 dilakukan di Kota Tasikmalaya, Cirebon, Tegal dan Wonosobo.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi ekspor salah satu UMK binaan, yakni CV Agradaya Indonesia di ajang pameran Canadian Health Food Association (CHFA) Now 2025
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem UKM terbesar di dunia
BNI menunjukkan komitmennya dalam mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia menjangkau pasar global.
izin untuk mengelola lahan tambang diberikan pada UKM dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). RUU Minerba tidak lagi mengatur perguruan tinggi mengelola izin usaha penambangan
Pelatihan mitigasi bencana penting, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang berdekatan atau dilintasi Sesar Lembang.
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
WALI Kota Bandung Muhammad Farhan berharap bandara Husein Sastranegara bisa kembali dibuka. Bandara yang ditutup sejak 2023 itu diyakini membawa dampak ekonomi yang signifikan
Ingin mencari hunian di Bandung, Jawa Barat, untuk disewa? Pinhome bisa menjadi solusi sewa rumah yang lebih aman, mudah, dan transparan.
Cocok untuk warga Bandung dan pelancong yang hobi nongkrong sore, meeting santai, atau sekadar ngopi sambil ngemil.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved