Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
GEMPA bumi terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6), sekitar pukul 13.32 Wita dengan magnitudo 5,8. Ini menyebabkan kepanikan, warga luka, dan gedung roboh.
Dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer atau di wilayah 43 km barat daya Mamuju, Sulbar. Getaran gempa terasa hingga Majene Sulbar, Palopo, Pinrang, Sidrap, Pangkep, Makassar, dan Masamba Sulsel. Bahkan terasa hingga Palu Sulteng dan Kalimantan.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, warga diminta berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
Seorang warga bernama Rahma Yani mengaku saat kejadian tersebut berada di warung makan dan langsung lari keluar warung bersama pembeli lain saat gempa terjadi. "Saya masih trauma kak dengan gempa sebelumnya. Ini saya masih gemetar. Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa. Warga lain panik pasti dan banyak yang bergeser menuju puncak Mamuju City yang dirasa aman," seru Rahma Yani.
Baca juga: Anak Perempuan di Flores Timur Meninggal Dunia akibat Rabies
Informasi terkini yang dilaporkan Pusdalops BNPB menyebutkan gempa terasa di Kabupaten Mamuju, Majene, dan Polewali Mandar selama lima detik. Pihak BPBD masih memantau kondisi di sana.
Namun, dari informasi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulsel Komisaris Besar Syamsu Ridwan mengatakan, akibat gempa tersebut ada empat calon siswa (casis) Bintara Polda Sulbar yang terluka akibat gempa. "Jadi saat gempa itu ada tes casis di Gedung PKK Sulbar. Dindingnya ambruk dan kaca pecah mengenai peserta tes. Korban sedang ditangani," tandas Syamsu Ridwan. (OL-14)
KETUA Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, mengunjungi stan Bhayangkari Polda Sulawesi Barat (Sulbar) yang menampilkan tenun Kalumpang, kain tradisional tertua dari Sulbar.
Imbauan pemerintah sangat jelas agar menjelang pilkada ini semua pihak sama-sama menjaga kondusivitas daerah.
SEBANYAK tujuh personel Kepolisian Resor (Polres) Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, sudah menjalani sidang etik dan resmi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) di Mapolda Sulbar.
SEORANG bidan desa bernama Safriani (34) di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang mengalami sakit terpaksa ditandu menuju rumah sakit.
Irmawati menjadi salah satu di antara penerima penghargaan dari seluruh Indonesia yang dianggap berprestasi dan membanggakan bagi perempuan dari Indonesia Timur.
KEBAKARAN hebat yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Moloku di Majene, Sulawesi Barat mengakibatkan kabut asap yang menyebar hingga ke permukiman warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved