Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Cabai di Kota Semarang Rp100 Ribu Per Kilogram

Akhmad Safuan
07/6/2022 20:39
Harga Cabai di Kota Semarang Rp100 Ribu Per Kilogram
Cabai(ANTARA)

HARGA cabai di Kota Semarang melonjak hingga mencapai Rp100 ribu per kilogram. Para pedagang mengeluhkan penjualan merosot karena pembeli memilih mengurangi konsumsi cabai.

Pemantauan Media Indonesia Selasa (7/6) para pedagang cabai di beberapa pasar di Kota Semarang seperti Pasar Johar, Peterongan, Jatingaleh dan Karangayu mengeluhkan sepinya pembeli dagangannya, karena harga cabai kembali melonjak dari sebelumnya hingga mencapai Rp100 ribu per kilogram untuk cabai rawit merah.

Selain cabai rawit merah (lombok setan) naik Rp20 tibu dari sebelumnya Rp80 ribu per kilogram, cabai jenis lain juga ikutan terdorong naik seperti cabai rawit putih dari Rp35 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram, cabai rawit hijau dan merah keriting dari Rp50 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram serta cabai hijau dari Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram.

"Hari ini harga cabai melonjak cukup tinggi Rp20 ribu per kilogram terutama cabai rawit merah dsn cabai merah keriting," kata Latif,45, pedagang di Pasar Johar Semarang.

Hal serupa diungkapkan Kuswardani,50, pedagang bumbu dapur di Pasar Peterongan Kota Semarang, bahkan akibat lonjakan harga ini banyak pelanggan mengurangi pembelian, jika biasanya rata-rata membeli hingga 10 kilogram saat ini paling banyak dua kilogram. Para ibu rumah tangga, lanjut Kuswardani, juga banyak mengeluhkan tingginya harga cabai saat ini, namun sebagai pedagang tidak dapat berbuat banyak karena harga sudah mahal dari tingkat petani dan jumlah barang tersedia juga menurun.

"Ibu-ibu mengeluhkan karena Rp5 ribu hanya dapat setengah ons atau berisi lima biji cabai," ujarnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya