Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

JQR Siap Diterjunkan Bantu Pencarian Putra Gubernur Ridwan Kamil

Bayu Anggoro
01/6/2022 10:35
 JQR Siap Diterjunkan Bantu Pencarian Putra Gubernur Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Ketua Jabar Quick Response Bambang Trenggono (paling kanan)(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

 


KETUA Umum Jabar Quick Response (JQR) Bambang Trenggono mengaku
siap melaksanakan tugas organisasi untuk membantu pencarian Emmeril Khan Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang terseret arus Sungai Aare, di Bern, Swiss.

Menurutnya, JQR telah berkonsultasi dengan para ahli untuk melakukan analisa peta, rencana operasi SAR dan berkoordinasi dengan pegiat SAR di Eropa sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam merespons musibah yang dialami putra sulung gubernur itu.

"Kita dapat langsung bergerak apabila diperintahkan," katanya di
Bandung, Selasa (31/5).

Dia menjelaskan, tupoksi JQR adalah bersiap dalam merespons setiap kejadian yang menimpa warga Jawa Barat.

"Eril juga warga Jawa Barat. Karena itu kami mencari segala kemungkinan yang dapat memudahkan dan mempercepat proses pencarian Eril
dengan mulai berkonsultasi dan berdiskusi bersama para ahli di
bidangnya," kata dia.

Dia juga memastikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan leading sector
lain. "Apabila suatu waktu dibutuhkan, kami telah siap dengan segala rekomendasi operasinya," kata dia.

Bahkan, pihaknya pun sudah berkolaborasi dengan jejaring potensi SAR di
luar negeri yang dekat dengan lokasi kejadian. "Tentu saja ini semua
akan dilakukan atas seizin keluarga Pak Gubernur yang juga melibatkan
Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar RI di Bern dan otoritas pemerintah Swiss," ujarnya.

Menurut Bambang, bukan kali pertama JQR merespons aduan terkait
keselamatan warga Jawa Barat di luar negeri. Selama ini JQR selalu
berkoordinasi dalam proses pemulangan warga Jabar di luar negeri.

Dalam upaya mengakselerasi penyelesaian masalah, JQR bekerja sesuai dengan koridor kewenangannya, selalu berkoordinasi dengan leading sektor yang telah ada.

"Contoh kasusnya adalah pemulangan pekerja migran Indonesia di Riyadh
Arab Saudi ke Cianjur. Kami bekerja sama dengan Kementrian Sosial Indonesia, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan  dinas
sosial," ungkapnya.

Bambang juga menjelaskan, selain JQR, pihak Basarnas juga telah berkordinasi dengan pihak Swiss untuk menawarkan bantuan apabila dibutuhkan.

Namun, sejauh ini otoritas setempat memang belum membutuhkan bantuan dari pihak luar. "Basarnas juga memiliki tim yang telah dibekali sertifikasi internasional sehingga bisa sangat diandalkan dalam melakukan tugas SAR di luar negeri," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya