Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SAAT ini, wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) sudah memasuki musim kemarau. Hawa panas juga diketahui sedang melanda wilayah tersebut.
Meski terjadi hawa panas, curah hujan bahkan hujan lebat petir masih terjadi di Palembang. Berdasarkan perkiraan, awal musim kemarau untuk Sumsel pada akhir Mei hingga Juni 2022.
Baca juga: BMKG: Kondisi Panas Terik di Indonesia Bukan Gelombang Panas, Ini Penjelasannya
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang Sinta Andayani mengatakan kondisi panas terik atau gerah disebabkan berkurangnya tutupan awan, karena menjelang awal musim kemarau.
"Potensi pertumbuhan awan hujan mulai mengalami penurunan," ujar Sinta, Sabtu (14/5).
Menurutnya, potensi turun hujan masih tetap ada, karena wilayah Indonesia yang merupakan kepulauan dan memiliki perairan luas. "Air sebagai bahan baku hujan menyebabkan proses konvektif selalu ada," imbuhnya.
Baca juga: Kebakaran Lahan Mulai Melanda Wilayah Kalsel
Dalam hal ini, faktor dinamika atmosfer yang dapat memengaruhi terjadinya hujan, sekali waktu juga masih aktif. "Hanya saja pasokan uap air yang tersedia tidak sebanyak saat musim hujan," jelas Sinta.
Beberapa waktu terakhir, lanjut dia, ada konvergensi dan belokan di sekitar Sumsel, yang menyebabkan potensi hujan. "Sumsel mulai hampir tidak ada hujan dalam satu bulan. Biasanya terjadi saat puncak kemarau, yang diperkirakan pada Juli dan September," tutupnya.(OL-11)
Mulai tahun depan atau 2026, puncak haji diprediksi tidak akan sepanas sekarang.
Agar tetap segar dan percaya diri beraktivitas di cuaca yang panas, Anda bisa menggunakan wewangian dengan notes fruity hingga aquatic
Cuaca ekstrem tersebut akibat gejala alam akan terjadinya peralihan musim dari kemarau ke hujan.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Jawa Barat menginformasikan penyebab tingginya suhu di Bogor selama Oktober 2024.
Heat stroke membuat suhu tubuh di atas 40 derajat celcius.
Para peneliti menemukan, reseptor panas menjadi aktif ketika suhu naik di atas 77 derajat Fahrenheit atau 25 derajat celcius yang nyaman.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi hujan ini diperkirakan akan bergeser ke wilayah tengah dan timur Indonesia pada periode 10 hingga 12 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 9 Juli 2025. Sebanyak 38 kota besar di Indonesia diprediksi mengalami cuaca beragam
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved