SEBANYAK 240 peserta dari 80 tim enterpreneur muda di Lamongan, Jawa Timur, dijadwalkan mengikuti serangkaian kegiatan pengembangan kapasitas usaha kecil mikro dan menengah (UMKM). Para peserta yang terdiri dari santri dan kelompok milenial tersebut bakal menjalani pembekalan hingga tiga hari mendatang.
Sejumlah 60 kelompok milenial dan 20 kelompok santri ini juga akan memperebutkan hadiah uang tunai ratusan juta. Sebulan sebelumnya, para peserta bertatap muka secara virtual dalam acara Megilan Preneur (Megpreneur). Hari ini, para peserta yang terpilih masuk 80 besar berkesempatan untuk mengikuti Offline Session serta bertemu Bupati Yuhronur Efendi.
Melihat antusiasme milenial Lamongan yang turut berpartisipasi dalam Inkubasi Bisnis Megpreneur, membuat Bupati bersemangat menyebarkan virus bisnis kepada milenial dalam menyambut industry 5.0.
"Ini merupakan langkah besar yang kita lakukan sebagai sebuah upaya dalam menyebarkan virus bisnis. Menumbuhkan jiwa bisnis kepada generasi muda Lamongan dalam menyambut industry 5.0 dan arus digitalisasi yang saat ini telah kita rasakan bersama," ungkap Bupati.
Melalui program Inkubasi Bisnis ini, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan tumbuh kembangnya bisnis baru di Kabupaten Lamongan dan mampu berdaya saing.
Baca juga: Pengamat: Indonesia Butuh Enterpreneur Seperti Marimutu Sinivasan
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan Agus Suyanto menambahkan dalam Offline Session berharap seluruh tim yang lolos nanti dapat melanjutkan ide bisnisnya untuk dapat dikembangkan. Sehingga memberikan kontribusi kemandirian ekonomi Lamongan.
"Kami berharap tim yang lolos nanti bisa melanjutkan ide bisnisnya, bagi yang bisnis sudah berjalan dapat semakin berkembang. Sehingga keduanya dapat berkontribusi dalam membuka peluang kerja yang membantu kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Pembukaan Offline Session turut menghadirkan para mentor ahli di bidangnya seperti Dedy Marquis (Facilitative Trainer), Dias Satria (Dosen FEB Universitas Brawijaya dan Founder Jagoan Indonesia), Edy Tri Junianto (Founder Cake Ed Delivery Lamongan) dan Owner Beli Kopi Fariz Juniar Maurisal.
Megilan Preneur merupakan program inkubasi bisnis lokal yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam rangka memajukan dunia usaha anak muda di Lamongan.(OL-5)