Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMKAB Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengintensifkan kontrol ke peternakan sapi dan kambing untuk mengantisipasi melonjaknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK). Dinas terkait juga telah turun untuk inspeksi di pasar hewan.
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan bahwa pihaknya melakukan antisipasi penyebaran PMK. "Kami telah meminta kepada dinas terkait untuk melaksanakan kontrol di sektor peternakan. Inspeksi harus dilakukan terus untuk antisipasi penyebarannya," jelas Sadewo, Rabu (11/5).
Sementara Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Banyumas melakukan pemeriksaan sapi di Pasar Hewan Ajibarang. "Hari ini ada pemeriksaan di Pasar Ajibarang. Dari pemeriksaan yang kami lakukan, ada tiga yang terindikasi PMK," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinpernak Banyumas, Jan Ari Rijadi.
Menurut Jan, tiga sapi yang terindikasi PMK memiliki gejala-gejala di antaranya adalah pincang, kuku mau lepas, mulut ada bercak, dan putingnya luka. Suhunya mencapai 42 derajat Celcius. Padahal suhu normal antara 38-39 derajat Celcius. "Namun, untuk kepastiannya, kami mengambil sampel darah untuk diuji di laboratorium Balai Besar Veteriner," ujarnya.
Sebagai antisipasi, kata Jan, pihaknya melaksanakan penyemprotan disinfektan untuk sapi maupun kandang. "Kami juga mengimbau kepada para pedagang supaya tetap berhati-hati terutama daerah-daerah yang muncul kasus PMK," kata Jan. (OL-15)
Kunjungan PDHI sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap upaya deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah diwaspadai menjelang Iduladha.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
JELANG Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tuban, Jatim, meningkatkan pengawasan mobilitas ternak antarprovinsi.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Kabupaten Blora dipilih sebagai lokasi pengembangan Balai Ternak karena memiliki potensi besar dalam bidang peternakan domba.
Pemilihan Trenggalek sebagai lokasi program didasarkan pada potensi lokal yang tinggi dalam pengembangan peternakan domba.
Program Balai Ternak merupakan bagian dari upaya Baznas dalam memberdayakan ekonomi mustahik melalui pengelolaan ternak secara komunal.
JELANG perayaan Idulfitri, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap optimal di seluruh Indonesia.
Kementan distribusikan obat dan vitamin untuk ternak yang selamat dari banjir Bekasi.
Tantangan terbesar yang dihadapi peternak binaan Baznas meliputi kondisi geografis, aksesibilitas lokasi, cuaca, hingga fluktuasi harga pakan dan ternak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved