Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang ditemukan menyerang hewan berkuku belah disinyalir akibat impor daging ilegal dari negara yang belum bebas penyakit tersebut.
Pemprov Jatim telah berkoordinasi dengan Pusat Veteriner Farma, dan Balai Besar Veteriner untuk melokalisir wabah tersebut. Termasuk, melarang hewan ternak yang berasal dari empat kabupaten terjangkit PMK. Kasus ini kembali ditemukan pada 4 kabupaten di Jawa Timur.
Berdasarkan hasil laboratorium pada 5 Mei, empat wilayah kabupaten ditemukan adanya sebaran PMK. Yakni di Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Lamongan. Diperkirakan asal usul virus PMK ini kembali masuk ke Indonesia akibat dari impor ilegal kambing/domba dari negara yang belum bebas PMK.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lamongan yang didampingi Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Indyah Aryani, Minggu (8/5). Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka peninjauan pengobatan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca juga: Antisipasi Ancaman PMK, Kalsel Perketat Lalu Lintas Ternak
Menurut Khofifah, Pemerintah Provinsi dan daerah yang terjangkit telah dan sedang melakukan koordinasi bersama Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pusat Veteriner Farma, dan Balai Besar Veteriner, juga melakukan tindakan pada hewan yang terkonfirmasi PMK. Termasuk memberikan suntikan obat-obatan berupa analgesik, antibiotik serta vitamin.
"Pendekatannya relatif agak mirip dengan pengendalian covid-19, sehingga yang ditemukan positif PMK maka harus diisolasi. Ternak dari daerah yang terkonfirmasi PMK jangan keluar, dan yang di luar jangan masuk, sambil proses pengobatan berlangsung," kata Khofifah.
Dia juga menambahkan, proses penyebaran PMK melalui angin, karbon, sehingga radius angin memungkinkan penyebarannya bisa cepat. Selain itu juga kaitannya dengan lendir, sehingga berpotensi 1 kandang tertular. Oleh karena itu, lanjut dia, mengimbau agar pasar hewan sementara harus ditutup.
"Dari proses kemarin dan hari ini kita lihat setelah dua kali suntik relatif sudah mulai ada proses pemulihan, maka kita berharap nanti 3 hari lagi akan ada proses penyuntikan kembali baik analgesik, antibiotik, maupun vitamin, mudah-mudahan setelah itu sudah langsung membaik," tukasnya.
Terkait vaksin virus yang pernah digunakan pada tahun 1986, Pemprov telah melakukan pengajuan penetapan status outbreak (wabah) pada 4 kabupaten agar dapat mengajukan permintaan vaksin melalui OIE.
Di Indonesia pada tahun 1986 telah dinyatakan bebas dari PMK yang menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, kambing, kerbau, domba dan babi.(OL-5)
Kabupaten Blora dipilih sebagai lokasi pengembangan Balai Ternak karena memiliki potensi besar dalam bidang peternakan domba.
Pemilihan Trenggalek sebagai lokasi program didasarkan pada potensi lokal yang tinggi dalam pengembangan peternakan domba.
Program Balai Ternak merupakan bagian dari upaya Baznas dalam memberdayakan ekonomi mustahik melalui pengelolaan ternak secara komunal.
JELANG perayaan Idulfitri, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap optimal di seluruh Indonesia.
Kementan distribusikan obat dan vitamin untuk ternak yang selamat dari banjir Bekasi.
Tantangan terbesar yang dihadapi peternak binaan Baznas meliputi kondisi geografis, aksesibilitas lokasi, cuaca, hingga fluktuasi harga pakan dan ternak.
Kunjungan PDHI sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap upaya deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah diwaspadai menjelang Iduladha.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
JELANG Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tuban, Jatim, meningkatkan pengawasan mobilitas ternak antarprovinsi.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved