Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Harga Minyak Goreng Curah di Pantura Jawa Tengah Turun

Akhmad Safuan
04/5/2022 18:30
Harga Minyak Goreng Curah di Pantura Jawa Tengah Turun
Minyak goreng curah.(ANTARA)

MINYAK goreng curah membanjiri berbagai daerah di Pantura Jawa Tengah. Hal ini membuat harga langsung merosot bahkan mencapai Rp13.200 per liter.

Pemantauan, Rabu (4/5), warga di Jawa Tengah bagian utara seperti Pekalongan, Semarang, Grobogan dan Demak tidak lagi merasakan kesulitan mendapatkan minyak goreng curah dengan harga relatif murah karena barang tersedia cukup banyak di berbagai pasar tradisional.

Membanjirnya minyak goreng curah di berbagai daerah tersebut, karena dua hari sebelum lebaran kembali datang migor dari Kalimantan untuk sebanyak 3.000 ton dan didistribusikan ke pasar tradisional di seluruh daerah.

Akibatnya, harga minyak goreng curah yang pada awal Ramadan langka dan harga melonjak menyaingi minyak goreng kemasan Rp20.000-Rp23.000 per liter, sejak memasuki kebaran hingga saat ini telah turun menjadi Rp15.000-Rp17.000 per liter. Bahkan ada distributor yang juga menjual secara eceran di Demak jual melaui jaringan medsos dengan harga di bawah HET Rp13.200 per liter.

Di berbagai pasar tradisional seperti Wiradesa (Pekalongan), Johar (Semarang), Bintoro (Demak) dan Godong (Grobogan) harga minyak goreng curah juga sudah turun dibawah harga migor kemasan.  Seorang pedagang sembako di Pasar Johar Semarang, Maryatun, 49, mengatakan sejak banyak operasi pasar dan pedagang digelontor minyak goreng curah, secara perlahan harga terus turun terutama jelang lebaran lalu. "Kita jual sekarang Rp15.000 per liter," tambahnya.

Sebelumnya Manager Daerah PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Jateng-DIY Abidarin mengatakan pada pekan kedua April lalu telah didatangkan migor curah sebanyak 2.614 liter dan kemudian menyusul gelombang selanjutnya 3.000 liter. "Jumlah minyak goreng tersedia cukup hingga usai lebaran mendatang, karena kuota kebutuhan Jateng 2.700 ton dan DIY 300 ton," ujar Abidarin.

Dengan adanya dua pengiriman pada April lalu, ungkap Abidarin, maka secara perhitungan stok minyak goreng curah masih tersedia cukup banyak dan secara terjadwal didistribusikan ke pasa, meskipun terjadi lonjakan kebutuhan pada lebaran kemarin. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya