Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bupati Lamongan: Kebijakan Digitalisasi Jokowi Percepat Pembangunan Ekonomi Daerah

Mediaindonesia.com
14/4/2022 16:00
Bupati Lamongan: Kebijakan Digitalisasi Jokowi Percepat Pembangunan Ekonomi Daerah
Yuhronur Efendi.(DOK Pribadi.)

SEJUMLAH kebijakan digitalisasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai dapat menghadirkan dampak positif bagi daerah. Salah satunya, mempercepat pembangunan ekonomi yang inklusif di Tanah Air.

Demikian diamini Bupati Lamongan, Jawa Timur, Yuhronur Efendi. Dia mengatakan Jokowi begitu mendorong terciptanya transformasi digital di daerah. Perubahan tersebut berawal dari ruang lingkup pemerintah daerah (pemda) baru kemudian ke masyarakat. 

Menurut Yuhronur, kondisi tersebut merupakan langkah tepat. Ini mengingat dijalankan langsung pada era perkembangan teknologi yang kian hari terus mengalami pertumbuhan pesat. 

Dia menambahkan, bila nanti sudah konsisten berjalan akan berimbas positif pada penciptaan sumber ekonomi baru. Salah satu wujud nyatanya ialah terbentuknya ekosistem ekonomi digital di masyarakat. "Pemkab (pemerintah kabupaten) Lamongan tentu akan membuat ekosistem itu dalam rangka untuk digitalisasi maupun ekonomi yang inklusif maupun kreatif," ujar Yuhronur di Lamongan, Jawa Timur.  

Hadirnya dorongan tersebut, menurut dia, merupakan bentuk perhatian besar presiden terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. Tujuan utamanya yakni meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat di perdesaan. 

Baca juga: Dua Minggu Jelang Lebaran, Tiket KM Dorolonda Ludes Terjual

Dia pun bertekad ke depan Pemkab Lamongan berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Selain itu, pihaknya terus melakukan perbaikan di berbagai sektor dalam rangka bertransformasi menuju era digitalisasi. "Termasuk dari pelayanan publik, kami menyiapkan digitalisasi dari setiap pelayanan pemerintah daerah," tandas Yuhronur. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya